PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Kelompok sadar wisata (pokdarwis) Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan menangkap peluang emas potensi wisata di tengah tantangan rob. Adalah Kampung Apung Degayu yang kini digagas sebagai destinasi wisata baru.
Dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan yang ingin mewujudkan ekowisata berbasis komunitas itu terwujudlah destinasi wisata yang dikelola secara bersama.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Pekalongan, Salahudin, mengungkapkan Kampung Apung Degayu tidak hanya berpotensi menarik wisatawan, tetapi juga membuka peluang investasi. Dengan konsep perpaduan industri kreatif dan wisata kuliner, kawasan ini diproyeksikan menjadi ikon wisata baru di Kota Pekalongan.
“Kampung Apung ini dirintis oleh Pokdarwis Degayu, mereka memanfaatkan sisi timur tanggul yang sebelumnya terdampak rob. Pemanfaatan lahan ini tengah kami komunikasikan dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk memastikan legalitasnya,” ujar Salahudin dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Promosi Penanaman Modal di Ruang Buketan Setda Kota Pekalongan, Selasa, 19 November 2024.
Pemkot Pekalongan juga mengajak Pokdarwis Degayu belajar dari kesuksesan kampung wisata di Kuningan, Jawa Barat untuk memanfaatkan potensi daerahnya.
“Di sana, masyarakat sudah sadar penuh akan potensi wisata. Bahkan rumah-rumah warga disiapkan menjadi homestay. Dengan sedikit pengelolaan, lahan bekas tambang di atas perbukitan bisa menjadi daya tarik wisata,” jelasnya.
Lokasi strategis menjadi salah satu keunggulan Kampung Apung Degayu. Berdekatan dengan Jalan Pantura dan akses keluar tol, kawasan ini mudah dijangkau wisatawan. Saat ini, sebagian lahan sudah diurug dan dilengkapi paving.
Ke depan, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dinparbudpora) akan membangun gazebo serta area kuliner untuk menambah daya tarik kawasan wisata Kampung Apung Degayu.
“Kami optimis Kampung Apung ini bisa menjadi destinasi yang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar. Dukungan penuh dari berbagai pihak sangat kami butuhkan,” tuturnya. (Lingkar Network | Fahri Alakbar – Lingkar.news)