BLORA, Lingkarjateng.id – Bupati Blora Arief Rohman bersama Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati meninjau pendirian rangka besi pembangunan rumah pemain sepak bola nasional, Pratama Arhan di Dukuh Kedung Kenongo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora pada Rabu siang (6/4).
Bersama keluarga Arhan, Bupati Arief juga sempat melihat gambar desain pembangunan rumah yang disusun oleh tim Pak Handoko, pengusaha yang juga sponsor utama proyek ini. Bangunan rumah didesain dengan menggunakan rangka besi dan dinding dari batu bata hebel.
“Alhamdulillah, rumah Mas Arhan mulai dibangun. Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Handoko dan Pak Bupati, Bu Wakil Bupati yang terus ikut mengawal kami. Selama pembangunan kami tinggal di rumah Mbak, Budenya Arhan dahulu. Sedangkan rumah yang lama ini dijadikan tempat istirahat tukang,” ucap Surati, Ibunda Arhan.
Pratama Arhan Hijrah ke Jepang, Wali Kota Semarang Ikut Bangga
Menurutnya, setiap hari dirinya terus berkomunikasi dengan Arhan yang kini sedang bermain di Liga Jepang.
“Setiap malam selalu komunikasi, di sana Arhan juga puasa. Ada tim khusus yang menyediakan makan berbuka dan sahur, sudah dijamin halal. Ya, semoga Arhan bisa terus berprestasi membuat bangga Indonesia, begitu juga Blora,” tambah Surati.
Sementara itu, Bupati Arief juga menyampaikan rasa syukurnya atas pembangunan rumah Arhan yang dilaksanakan oleh tim Handoko.
“Kemarin setelah kita dapat kabar bahwa pembangunan mulai dilaksanakan, kita putuskan hari ini untuk meninjau langsung bersama Bu Wabup dan Mas Yongki ini, kepercayaannya Pak Handoko,” ucap Bupati.
Cek Fakta Pratama Arhan, Pemain Muda Terbaik Piala AFF 2020 dari Blora
Adapun, Yongki, sebagai perwakilan Pak Handoko, menerangkan bahwa pembangunan rumah Arhan ini mulai dilaksanakan Selasa (29/3) lalu.
“Saat itu dimulai dengan penggalian fondasi dan pengecoran fondasi. Hari ini tadi material besi untuk rangka rumah datang dan mulai didirikan. Ada 11 tukang sipil dan 5 tukang las besinya. Estimasi kita ya semoga dalam waktu satu setengah bulan ke depan bisa selesai,” papar Yongki.
Rumah akan dibangun dengan 3 kamar, satu warung tempat ibunya berjualan dan satu warung kopi. Ada ruang tamu, ruang keluarga dan MCK. Lantai yang tadinya tanah akan diubah menjadi keramik. (Lingkar Network | Lilik Yuliantoro – Koran Lingkar)