REMBANG, Lingkarjateng.id – Suyoto merupaka atlet wushu berprestasi yang berasal dari Desa Ketanggi, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang mendapat apresiasi penghargaan dari DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Rembang. Penghargaan tersebut diberikan saat acara silaturahim pengurus PKB se-Kabupaten Rembang di pendopo rumah dinas Wakil Bupati.
Ketua DPC PKB Kabupaten Rembang sekaligus Wakil Bupati, M. Hanies Cholil Barro’ menjelaskan bahwa Suyoto menjadi sosok spesial, karena yang bersangkutan pernah menjadi juara lomba Wushu tingkat nasional. Selain itu, pernah menjadi salah satu pemain barongsai ketika deklarasi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang pertama pada tahun 1998 silam.
“Jadi masih ada jalurnya, kenapa beliau kita hadirkan,“ ungkapnya.
Gus Hanies, demikian sapaan akrab M. Hanies Cholil Barro’ menimpali Suyoto, kebetulan melatih Wushu di Denpasar, Bali. Ia berharap nantinya sudi kembali pulang kampung, bersama-sama membangkitkan prestasi cabang olahraga Wushu di Kabupaten Rembang.
“Beberapa tahun terakhir, melatih Wushu di Denpasar Bali. Semalam kebetulan banyak berbincang dengan saya,“ kata Gus Hanies didampingi sang kakak, Bisri Cholil Laquf yang juga Ketua Pengurus Cabang Wushu Kabupaten Rembang.
Tak hanya Suyoto, dalam kesempatan tersebut, DPC PKB Kabupaten Rembang juga mengundang 30-an anak yatim untuk menerima santunan. Di bagian akhir, Gus Hanies memberikan penekanan terhadap Pemilu 2024 yang tinggal hitungan hari.
“Kita akan menghadapi tahun yang melelahkan, tahun 2024. Praktis, hanya tinggal hitungan hari, karena waktu berjalan sangat cepat,” tandasnya.
Menurutnya, jika mengacu hasil sejumlah lembaga survei belakangan ini, persentase peluang PKB untuk lolos parliamentary threshold (ambang batas parlemen-Red) terus mengalami kenaikan.
“Dari hasil survei itu, PKB selalu berada di papan atas, mesti kita sambut. Kita ikut sebarkan ke semua platform sosial media maupun media tongkrongan di warung kopi,” pungkas Gus Hanies. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Lingkarjateng.id)
