DEMAK, Lingkarjateng.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak, mengadakan kegiatan Sekolah Demokrasi dengan menggandeng Ikatan Mahasiswa Demak (IMADE) pada Kamis (31/3). Hal itu dalam rangka menyongsong Pemilu serentak pada tahun 2024 mendatang.
“Kegiatan ini adalah bagian dari kesiapan dan persiapan KPU Demak dalam penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2024. Dari keputusan KPU, pemungutan suara anggota DPR, DPD, DPRD, Presiden maupun Wakil Presiden. Maka Sudah ditetapkan pemungutan suara tanggal 24 Februari 2024 mendatang,” jelas Ketua KPU Kabupaten Demak, Bambang Setya Budi.
Ia menjelaskan, inti dari kegiatan ini yakni untuk mensosialisasikan dan memberi bekal kepada mahasiswa, dalam penyelenggaraan Pemilu mendatang.
“Substansi pemahaman materinya terkait soal demokrasi dan bagaimana kemudian proses Pemilu dan sistem Pemilu di Indonesia dibangun serta bicara tentang teknis Pemilu,” ungkapnya.
Jelang Pemilu 2024, 3 Parpol Baru Terdaftar di Kesbangpol Pati
Adapun tujuan dari kegiatan ini, agar para peserta mampu memposisikan diri saat Pemilu 2024. Dan mampu memutuskan untuk berperan sebagai pemilih kritis, pemantau, atau penyelenggara yang kemudian benar-benar menjaga integritas.
“Atau memutuskan sebagai peserta bagian Partai Politik (Parpol), yang masuk pada wilayah-wilayah mereka menjadi pelaku kontestasi,” imbuhnya.
Bambang berharap, dengan kegiatan ini di dalam proses Pemilu ke depan semua peserta dapat terlibat pada semua instrumen demokrasi. Serta para peserta dapat memahami problem realitas demokrasi yang ada di Indonesia dengan kondisi konstitusi yang ada.
“Semoga para peserta yang hadir nantinya bisa paham betul. Sehingga teman-teman tidak text book. Wacana soal demokrasi, implementasi demokrasi itu jadi pintu masuk perubahan kekuasaan, pendidikan politik masyarakat,” ungkapnya.
Pada kegiatan sekolah demokrasi ini, pihak KPU Demak menggandeng IMADE sebagai bagian peserta kegiatan. Sejumlah 30 orang kader IMADA hadir dalam kegiatan ini. Menurut keterangan salah satu peserta yakni Afif Khoiruddin (23), kegiatan ini sangat bermanfaat bagi bekal pengetahuan untuk Pemilu tahun 2024 mendatang.
“Bagi saya setelah mengikuti kegiatan Sekolah Pemilu ini, untuk saya pribadi saya lebih mendapatkan pengalaman dan pengetahuan tentang Pemilu, demokrasi, dan tata cara Pemilu serta tahapan-tahapannya,” pungkasnya. (Lingkar Network | Falaasifah – Koran Lingkar)