JEPARA, Lingkarjateng.id – Warga Kedungmalang, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria tanpa identitas di perairan laut Jepara, pada Rabu, 24 Desember 2025.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jepara, Arwin Noor Isdiyanto, mengungkapkan bahwa, pihaknya mendapatkan laporan dari perangkat Desa Kedungmalang pada Pukul 14:00 WIB.
Semula jenazah tersebut ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB oleh nelayan yang sedang melaut. Jenazah tersebut ditemukan tenggelam di perairan Laut Jepara, yang kemudian dibawa ke TPI Kedungmalang
“Mendapat laporan itu, kami segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan asesmen dan evakuasi korban. Jenazah berhasil dievakuasi dan selanjutnya dibawa ke RSUD Kartini Jepara untuk dilakukan proses identifikasi lebih lanjut,” ungkapnya.
Arwin menjelaskan bahwa, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, jenazah diketahui berjenis kelamin laki-laki dengan perkiraan usia sekitar 50 tahun.
Jenazah, lanjut dia, memiliki berat badan sekitar 62 kilogram, tinggi badan kurang lebih 167 sentimeter, berkulit sawo matang, berambut hitam, dan saat ditemukan mengenakan celana pendek berwarna hitam.
“Petugas medis juga menemukan sejumlah tanda pada tubuh korban, di antaranya mata kiri tampak menonjol, mata kanan tidak dapat teridentifikasi, lidah menjulur keluar, serta cairan keluar dari lubang telinga. Selain itu, terdapat lebam mayat berwarna merah gelap di bagian leher, dada, dan anggota gerak. Kondisi kulit korban basah dan keriput, perut tampak membesar, kulit mengelupas berwarna pucat kebiruan, serta ditemukan tanda kaku mayat pada anggota gerak,” jelasnya.
Arwin menambahkan bahwa, hingga saat ini, identitas korban masih belum diketahui. Aparat bersama tim terkait masih melakukan pengumpulan data dan berkoordinasi dengan Basarnas guna menelusuri kemungkinan adanya laporan orang hilang.
“Kami mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut agar segera melapor ke pihak kepolisian atau RSUD Kartini Jepara untuk membantu proses identifikasi,” imbuhnya.
Dalam penanganan kejadian ini, sejumlah unsur terlibat, antara lain TRC BPBD Jepara, TNI-Polri, PMI Jepara, tim medis Puskesmas Kedung II, relawan GRIB Jepara, serta nelayan setempat.
Jurnalis: Tomi Budianto
Editor: Rosyid

































