PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Pencarian korban longsor di wilayah Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, memasuki hari kelima. Jumlah korban meninggal dunia ditemukan bertambah menjadi 24 orang, pada Jumat, 24 Januari 2025.
Komandan Tim SRU 1 Lanal Tegal Lettu Marinir Anjar di Pekalongan, mengatakan bahwa pencarian korban tanah longsor ini melibatkan tim gabungan tanggap bencana dan prajurit Lanal Tegal.
“Kami tidak akan berhenti sampai memastikan semua korban ditemukan dan masyarakat terdampak mendapat bantuan maksimal,” katanya, Jumat, 24 Januari 2025.
Salah satu korban diketahui merupakan anak dari sekretaris desa setempat, yang ditemukan sekitar 300 meter dari rumahnya Korban yang ditemukan adalah AU (15), yang sebelumnya tercatat dalam daftar orang hilang. Sedang satu jenazah lainnya diduga masih tertimbun longsor.
Korban Tewas Longsor Pekalongan Jadi 22 Orang, Pencarian Terus Berlanjut
Sementara itu Kapolres Pekalongan, AKBP Doni Prakoso Widamanto, melalui Kasubsi Penmas Sihumas, Iptu Suwarti, mengatakan bahwa pencarian korban longsor di Petungkriyono diperluas.
“Hari ke-4 ini, pencarian kami perluas. Selain di sekitar rumah Sekretaris Desa Kasimpar, kami juga menyisir area Kafe Alo Kasimpar,” kata Suwarti.
Suwarti menjelaskan pencarian korban longsor di Petungkriyono memanfaatkan berbagai sumber daya termasuk unit K9 Polri, serta masyarakat setempat.
Dia menyebut medan yang sulit akibat tumpukan material longsor masih menjadi tantangan utama dalam pencarian korban.
“Kami akan terus melanjutkan pencarian hingga semua korban ditemukan. Kami berharap para petugas dapat bekerja dengan maksimal dan memberikan kejelasan bagi keluarga korban,” tuturnya. (Lingkar Network | Anta/Fahri Alakbar – Lingkarjateng.id)