BLORA, Lingkarjateng.id – Bupati Blora Arief Rohman melakukan kunjungan kerja ke Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) yang berada di Jl. Trunojoyo, Jakarta Selatan. Kedatangannya ke Mabes Polri untuk menerima dokumen hasil seleksi uji kompetensi atau assessment center yang dilakukan Studi Strategis dalam Negeri (SSDM) Polri terhadap para calon Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang akan menduduki sejumlah posisi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Blora, Selasa (25/01).
Dengan didampingi Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati bersama Sekda Komang Gede Irawadi dan Kepala BKD Heru Eko Wiyono, Bupati Arief menerima dokumen hasil assessment center dari Karobinkar SSDM Polri yang diwakili Kabag Penkompeten Robinkar SSDM Polri, Kombes Pol Asep Guntur Rahayu.
Bupati Arief menyampaikan terimakasih kepada Robinkar SSDM Polri yang telah menjalin kerjasama dengan baik dengan Pemkab Blora.
Bupati Blora Minta Percepat Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko
“Kami ucapkan terimakasih kepada Robinkar SSDM Mabes Polri yang telah membantu melaksanakan assessment JPT Pratama ini. Salam hormat kami untuk Pak Karobinkar dan jajaran. Dari proses assessment ini setidaknya ada 30 orang yang dinyatakan lolos seleksi uji kompetensi. Kita berharap semuanya, para calon Kepala OPD ini nantinya bisa memiliki integritas yang tinggi, serta budaya kerja yang kreatif dan inovatif untuk berlari bersama, mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah, sesarengan mbangun Blora,” ucap Bupati.
Selanjutnya, Sekda Komang Gede Irawadi, selaku Ketua Pansel menyampaikan bahwa proses seleksi uji kompetensi atau assessment center di SSDM Mabes Polri sebelumnya telah dilakukan pada tanggal Setelah 10 sampai dengan 13 Januari 2022.
“Dari hasil seleksi itu ada 30 pejabat yang dinyatakan lolos dan menjadi nominasi calon Kepala OPD. Yang mana pada kali ini ada 8 Kepala OPD yang akan diisi karena pejabatnya sudah purna tugas, yakni Assisten Administrasi Umum Sekda, Bakesbangpol, Bappeda, Dindagkop UKM, DPMPTSP, Dinrumkimhub, DLH, dan Dinas PMD,” ujar Sekda. (Lingkar Network | Koran Lingkar)