SEMARANG, Lingkarjateng.id – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengimbau warga Jawa Tengah untuk tidak menggelar takbir keliling pada malam Idul Fitri 1443 H, mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
“Pergantian dari Ramadhan menuju lebaran kan biasanya takbiran, saya minta tidak ada takbir keliling. Takbirnya semua di mushola, masjid dan rumah masing-masing,” ujar Gubernur Ganjar pada Jumat (29/4).
Imbauan ini disampaikan Ganjar melalui Surat Edaran (SE) yang akan segera diterbitkan melalui Sekda Provinsi Jateng.
Menurut Ganjar, kebijakan ini perlu diambil untuk menekan potensi keramaian yang rentan terhadap kondisi pandemi Covid-19. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi bersama antara provinsi dan pemerintah kabupaten/kota setempat.
Sempat Diretas, Channel Youtube Ganjar Pranowo Sudah Kembali Normal
“Nanti perlu disampaikan kepada masyarakat, disiapkan suratnya ke kabupaten/kota kita minta dilarang saja takbir kelilingnya. Diarahkan takbirannya di masjid, mushola atau rumahnya masing-masing,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Jateng Mustain Ahmad menambahkan, secara umum ibadah Ramadhan di Jateng dilaksanakan dengan baik sesuai dengan panduan yang diatur dalam Surat Edaran (SE) Menteri Agama Nomor 8 tahun 2022.
“Penyuluh agama di lapangan menyampaikan penyelenggara sholat Idul Fitri di manapun untuk menyiapkan petugas khusus agar prokes (protokol kesehatan) dijalani dengan baik,” katanya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)