SALATIGA, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga menyiapkan strategi dan langkah untuk mengendalikan inflasi akhir tahun, khususnya saat perayaan Natal dan tahun baru 2024.
Kabag Perekonomian Setda Kota Salatiga, Siswo Hartanto, mengatakan perlu meningkatkan komitmen, keselarasan dan sinergi semua pihak untuk menurunkan dan mengendalikan laju inflasi.
“Berbagai upaya pengendalian inflasi harus dilakukan meskipun pada 10 bulan pertama relatif terjaga inflasi kisaran 2,17 persen,” ujarnya saat sosialisasi pengendalian inflasi daerah dan rapat koordinasi ekonomi, keuangan, industri dan perdagangan Kota Salatiga di Ruang Plumpungan Gedung Setda Kota Salatiga pada Selasa, 14 November 2023.
Siswo mengatakan upaya penurunan inflasi dilakukan dengan tetap mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kami berusaha untuk menurunkan inflasi dan mengoptimalkan peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi, menekankan pemberian solusi pada pencegahan inflasi. Hal itu harus segera dilakukan ketika sudah mulai ada indikasi kenaikan harga.
“Dalam konteks ini adalah ketercukupan. Artinya jumlah penduduk konsumsi berapa porsi kemudian stoknya ada berapa, cukup atau enggak. Ini yang kemudian akan bisa melakukan langkah-langkah dan tindak lanjut sebagai action plan,” tuturnya.
Menurut Sinoeng, beberapa solusi yang bisa dilakukan seperti subsidi transportasi, operasi pasar, pemanfaatan barang produksi dalam negeri. Selain itu juga perlu melakukan pengamatan dampak kegiatan tersebut terhadap masyarakat.
“Maka setelah operasi pasar saya minta kepada TPID dan Dinas Perdagangan, tolong lakukan pengamatan tajam, ngefek nggak? dapat memberikan impact atau tidak?” pungkasnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Koran Lingkar)