KENDAL, Lingkarjateng.id – Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, didampingi sang suami Murdoko bersama kepala OPD terkait meninjau kondisi jalan penghubung antara Dusun Biting, Desa Kedungboto, Kecamatan Limbangan, dengan Desa Cening, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, pada Jumat, 9 Mei 2025.
Bupati Kendal yang akrab disapa Mbak Tika itu mengungkapkan bahwa tinjauan tersebut menindaklanjuti laporan dari pemerintah desa setempat terkait kondisi ruas Jalan Biting-Cening yang rusak akibat longsor sejak bulan puasa lalu.
“Ternyata kondisinya sangat memprihatinkan sekali. Padahal ini akses jalan utama. Jadi karena rusak warga terpaksa harus memutar jauh. Kondisi lapangannya naik turun, longsor dan lain-lain, sehingga memerlukan perhatian khusus,” kata Tika.
Tika menegaskan, usai dilakukan kajian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal akan segera memperbaiki Jalan Biting-Cening melalui Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) senilai Rp 1,5 miliar.
“Jalannya itu tanahnya labil, ambles sekitar 4 meter, bergesernya sekitar 50 meter, panjangnya sekitar 89 meter. Insyaallah akan pengerjaan mulai Minggu (11/5) dengan estimasi waktu 90 hari,” terangnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Sudaryanto, mengatakan bahwa pihaknya akan membangun jalan tersebut menggunakan bor pile sekitar 19 titik dengan kedalaman 16 meter agar tidak kembali longsor.
“Baru di atasnya kita cor. Kita sudah melakukan sondir, karena dua kali memakai metode itu bisa sembuh,” jelasnya.
Camat Singorojo, Candra Putra, mengungkapkan bahwa jalan yang rusak tersebut menjadi akses utama bagi pelajar, pekerja dari Desa Cening, Kecamatan Singorojo, ke Kecamatan Limbangan atau sebaliknya.
Sehingga, kata Candra, kehadiran Pemkab Kendal untuk melaksanakan perbaikan sangat dinantikan warga setempat.
“Apalagi guru-guru SMP Cening itu banyak yang dari luar Desa Cening, jadi ini sangat dinanti-nanti perbaikannya. Dulu jalan ini dua kali longsor. Sebetulnya ada jalan alternatif lain tapi warga harus memutar dua kali lipat,” terangnya.
Jurnalis : Arvian Maulana
Editor : Rosyid