KENDAL, Lingkarjateng.id – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Darupono, Kabupaten Kendal, ditutup sementara sejak Jumat, 9 Mei 2025, akibat kerusakan dua alat berat yang digunakan untuk menurunkan dan meratakan sampah.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kendal, Syaiful Huda, membenarkan bahwa aktivitas di TPA Darupono terganggu karena kerusakan alat berat. Menurutnya, penutupan dilakukan selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu, untuk proses perbaikan.
“Kami menutup dua hari Sabtu dan Minggu, dan itupun hanya sampah rumah tangga yang dikelola oleh pihak swasta. Untuk armada kami yang mengambil sampah di lingkungan pasar tetap kami ambil,” ujar Huda di Kendal pada Minggu, 11 Mei 2025.
Huda menambahkan, alat berat yang rusak sedang dalam proses perbaikan dan diharapkan dapat kembali beroperasi pada Senin, 12 Mei 2025 besok. Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya telah mengajukan pengadaan alat berat baru tahun ini.
“Alat kami memang sering rusak dan saat ini sedang kami ajukan pengadaan baru tahun ini, semoga bisa terealisasi,” ucapnya.
Nur Salim, salah seorang pengangkut sampah dari pihak swasta, mengatakan sejak hari Jumat lalu tidak bisa mengirimkan sampah ke TPA Darupono. Ia pun telah memberitahukan hal tersebut kepada para pelanggannya.
“Jumat TPA Darupono ditutup dan saya sudah memberitahukan warga yang sampahnya saya ambil kalau tidak bisa mengambil sampah,” ujar Nursalim.
Sementara itu, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa alat berat sedang diperbaiki. Ia juga menyebutkan bahwa pengadaan alat berat baru akan dilaksanakan pada tahun 2025 ini.
Ia pun meminta masyarakat agar bersabar dengan adanya kerusakan alat yang menyebabkan pengambilan sampah terhambat.
“Kami sudah menerima pengajuan alat berat baru untuk TPA Darupono dan akan diadakan tahun 2025 ini, sehingga permasalahan bisa teratasi,” ujar Tika.
Jurnalis : Unggul Priambodo
Editor : Rosyid