SALATIGA, Lingkarjateng.id – Wakil Wali Kota Salatiga, Nina Agustin, menyatakan di era disrupsi dan percepatan transformasi digital, Kota Salatiga membutuhkan generasi muda yang inovatif dan adaptif dalam berwirausaha.
Menurutnya, Kota Salatiga butuh pengusaha muda yang mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah, sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan dan sosial.
“Salatiga merupakan kota yang plural, inklusif dan memiliki potensi besar di sektor pendidikan, pariwisata, serta UMKM. Kehadiran generasi muda yang memiliki semangat kewirausahaan sangat diharapkan,” kata Nina saat menghadiri pelantikan BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2025-2028 Kota Salatiga, Rabu 7, Mei 2025.
“Dengan semangat kewirausahaan para anak muda, saya optimis kita dapat mendorong tumbuhnya ekosistem bisnis yang sehat, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” sambungnya.
Nina mengatakan, HIPMI adalah mitra strategis pemerintah, utamanya dalam menggerakkan perekonomian daerah maupun nasional. Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga siap mempererat kemitraan dengan HIPMI Salatiga.
Nina berharap HIPMI dapat menjadi wadah pembinaan pengusaha muda yang tidak hanya mengejar profit, tetapi juga memiliki orientasi pada pembangunan yang berkelanjutan.
“Saya selaku Wakil Wali Kota Salatiga, siap mempererat jalinan kemitraan dengan HIPMI Kota Salatiga. Jika ada permasalahan, harapan, maupun inovasi yang sedang dikerjakan, jangan segan untuk menyampaikan. Saya dan perangkat daerah terkait, siap membuka pintu komunikasi dan kolaborasi selebar-lebarnya untuk HIPMI Kota Salatiga,” pungkasnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Lingkarjateng.id)