BATANG, Lingkarjateng.id – Kondisi saat ini di Indonesia sedang mengalami inflasi yang tinggi tidak terkecuali Kabupaten Batang. Penyebabnya berbagai hal seperti kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang menimbulkan inflasi di sejumlah daerah.
Menanggapi hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang mendesak para perusahaan di Kabupaten Batang untuk turut membantu melalui Corporate social responsibility (CSR) dalam bidang kesehatan.
“Hari ini kita mengimbau kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Batang bisa memberikan bantuan lewat CSR bidang kesehatan,” kata Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki saat ditemui di Ruang Abirawa Bupati, Kabupaten Batang pada Kamis, 27 Oktober 2022.
Menurutnya, masih banyak masyarakat Kabupaten Batang yang kurang mampu belum ter-cover semua dalam hal kesehatannya.
“Dalam kondisi tersebut jangankan membiayai kesehatannya kadang membiayai kehidupan saja sebagian masyarakat kita masih sangat kesulitan,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjut dia, Pemkab Batang membantu dengan memberikan paket sembako dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada KPM.
“Sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri, bahwa perusahaan wajib memberikan CSR melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sebagai penyalur bantuan kepada masyarakat dengan melaporkan ke Pemerintah Daerah agar dana yang masuk tidak saling tumpang tindih siapa saja yang sudah memberikan bantuan CSR,” tegasnya.
Melalui CSR, lanjut dia, perusahaan bidang kesehatan bisa menargetkan jaminan kesehatan masyarakat di wilayah perusahaan di Kabupaten Batang.
Pihaknya berharap, perusahaan bisa memberikan CSR bantuan bidang kesehatan kepada masyarakat untuk menekan inflasi. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)