GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Warga Desa Sumberjatipohon, Kecamatan Grobogan menggelar acara sedekah bumi di tempat wisata Bukit Sumberjatipohon, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan. Namun karena suasana masih pandemi Covid-19, kegiatan ini tidak semeriah dengan tahun-tahun sebelumnya.
Di mana sebelum pandemi Covid-19, setiap acara sedekah bumi terdapat tujuh gunungan hasil bumi yang diarak dan diperebutkan warga. Namun kali ini, hanya terdapat satu gunungan yang diperebutkan warga.
Kepala Desa Sumberjatipohon, Eni Endarwati mengatakan, pada tahun sebelum pandemi, setiap perayaan sedekah bumi dilakukan dengan semarak. Namun kali ini, warga hanya membawa nasi ingkung kemudian dimakan bersama-sama.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, dengan adanya perayaan ini, bisa melestarikan kebudayaan yang telah ada sejak zaman nenek moyang. Selain itu, doa bersama dilakukan dengan harapan agar panen tahun ini bisa melimpah dan mencukupi kebutuhan ekonomi warga.
“Harapannya ini ‘kan budaya sejak nenek moyang kita dulu sudah ada, dengan tujuan kita berdoa bersama bareng-bareng agar nanti waktu tanam panennya bisa melimpah semu tercukupi dan ekonominya jadi baik,” ujarnya, Minggu (19/06).
Menurutnya, pada tahun lalu setiap sedekah bumi dipusatkan di tempat wisata, hal ini sebagai ajang mempromosikan objek wisata tersebut. Namun untuk tahun ini, pihaknya tak membuka gelaran ritual secara besar-besaran, agar tak menimbulkan kerumunan.
“Selama pandemi wisata agak sepi selama beberapa bulan ini agak pulih tapi belum seperti semula. Dulunya untuk ajang promosi tapi karena pandemi belum bisa bebas seperti dulu kemungkinan kalau sudah dibolehkan sedekah buminya bisa lebih besar dari tahun-tahun kemarin,” jelasnya. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Koran Lingkar)