PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Setelah empat hari pencarian, warga Desa Pangkah, Kecamatan Karangdadap, Rasmadi (57), yang hanyut di Sungai Kupang sejak Kamis, 2 Januari 2025, akhirnya ditemukan oleh tim gabungan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah ditemukan pada Minggu, 5 Januari 2025 sekitar pukul 13.30 WIB di aliran sungai yang berlokasi di Dukuh Kebondalem, Desa Pangkah, sekitar satu kilometer dari titik awal korban dilaporkan hanyut.
Kasubsi Penmas Sihumas Polres Pekalongan, Iptu Suwarti, menjelaskan proses pencarian melibatkan berbagai elemen, termasuk TNI-Polri, BPBD Kabupaten Pekalongan, PMI, RAPI, Pramuka Peduli, LPBI NU, BAGANA, serta sejumlah relawan masyarakat.
“Jenazah korban ditemukan tersangkut di ranting bambu di tepi Sungai Kupang. Lokasi penemuan berada sekitar satu kilometer dari lokasi awal korban hanyut,” ujar Iptu Suwarti.
Setelah dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke RSI Pekajangan untuk pemeriksaan medis (visum luar). Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Tim medis menyebutkan kondisi tubuh korban sudah mengalami pembengkakan di bagian perut, tangan, dan kaki, yang diakibatkan oleh proses alami setelah tenggelam.
“Penyebab kematian korban dipastikan karena tenggelam. Keluarga telah menerima peristiwa ini sebagai musibah dan tidak menghendaki dilakukan autopsi,” tambah Iptu Suwarti. (Lingkar Network | Fahri Akbar – Lingkarjateng.id)