PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Seorang pria asal Desa Pangkah, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, Riki Subastian (29), ditemukan tewas setelah tersengat listrik saat memasang saklar pompa air di area sumur belakang rumahnya, Jumat siang, 3 Januari 2025.
Menurut keterangan Kasubsi Penmas Sihumas Polres Pekalongan, Iptu Suwarti, peristiwa tragis tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Insiden bermula ketika korban tengah bekerja sendirian di belakang rumah.
“Saat itu, ibu korban, Istiqomah (52), mendengar suara benda jatuh dari arah sumur. Ketika dicek, korban sudah tergeletak dalam posisi terlentang,” jelasnya, Sabtu, 4 Januari 2025.
Ibu korban segera berteriak meminta pertolongan hingga beberapa tetangga datang membantu. Riki awalnya dibawa ke Puskesmas Karangdadap, namun kondisinya sudah terlalu parah sehingga dirujuk ke RSI Pekajangan. Sayangnya, pihak medis RSI Pekajangan menyatakan korban sudah meninggal dunia saat tiba di sana.
Hasil pemeriksaan di lokasi kejadian oleh Polsek Karangdadap mengungkapkan bahwa korban diduga lalai karena tidak mematikan aliran listrik saat memasang saklar. Selain itu, saklar pompa air dalam kondisi terbuka, dan korban tidak menggunakan alas kaki.
“Pada tubuh korban ditemukan luka bakar di jari tengah tangan kiri serta bagian dada, kemungkinan akibat kontak langsung dengan arus listrik,” tambah Iptu Suwarti.
Pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak menghendaki otopsi. Jenazah korban pun langsung dibawa kembali ke rumah duka untuk dimakamkan.
“Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar lebih berhati-hati saat berurusan dengan perangkat listrik. Selalu pastikan arus listrik dimatikan dan gunakan peralatan pelindung,” imbau Iptu Suwarti. (Lingkar Network | Fahri Akbar – Lingkarjateng.id)