JEPARA, Lingkarjateng.id – Pohon jati tumbang di Desa Jerukwangi, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, menyebabkan seorang pengendara sepeda motor tewas pada Senin, 6 Januari 2025.
Pohon jati yang telah dikeringkan namun tak kunjung dipotong itu mulanya tumbang menghantam bangunan sekolah dasar dan menghalangi jalan utama Desa Jerukwangi.
Pada saat bersamaan, korban Adi Putra (20), warga RT 03/RW 06 Desa Jerukwangi, sedang melaju dengan sepeda motornya ketia pohon jati tersebut tumbang. Tanpa sempat menghindar, ia menabrak pohon yang melintang di jalan tersebut.
Meski cepat mendapat pertolongan dari warga, Adi tidak dapat bertahan dari luka berat yang dideritanya.
Anton, ayah Adi, tidak dapat menyembunyikan kesedihan atas kepergian anaknya.
“Kepergian Adi meninggalkan luka mendalam bagi kami. Kami berharap insiden semacam ini tidak terjadi lagi,” ucapnya.
Selain korban jiwa, tumbangnya pohon ini juga mengakibatkan kerusakan pada sebagian atap sekolah dasar di desa setempat.
Beruntung, insiden tersebut berlangsung di luar jam sekolah sehingga tidak ada siswa atau guru yang menjadi korban.
BPBD Kabupaten Jepara bersama relawan Bagana dan warga setempat kemudian mengevakuasi pohon yang melintangi jalan.
Dengan menggunakan gergaji mesin, batang pohon dipotong dan jalan yang sempat terputus beberapa jam akhirnya bisa kembali dilalui.
Pihak kepolisian kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan tengah menyelidiki lebih lanjut penyebab tumbangnya pohon tersebut.
Atas insiden tersebut, pemerintah desa diharapkan lebih waspada terhadap keberadaan pohon-pohon tua yang berisiko, terutama di tengah musim hujan dan angin kencang. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Lingkarjateng.id)