PATI, Lingkarjateng.id – Kenaikan harga bahan pokok atau sembako kerap terjadi jelang Ramadhan. Naiknya harga pangan ini tentu meresahkan masyarakat, terutama kaum ibu.
Menanggapi hal tersebut, Yeti Kristianti selaku anggota DPRD Kabupaten Pati dari Fraksi Gerindra punya pandangan tersendiri. Menurutnya, naiknya harga pangan ini disebabkan oleh berbagai hal.
“Naiknya harga sembako ini dikarenakan banyaknya permintaan pasar. Selain itu, proses pendistribusian yang cukup panjang menjadi alasan tersendiri naiknya harga pangan,” ujarnya saat memberikan keterangan pada Selasa (15/3).
DPRD Pati Janjikan Lapangan Baru untuk Persiapan Liga 2
Selain kedua hal tersebut, Yeti juga menyoroti adanya permainan pedagang besar yang sengaja menimbun barang kemudian menaikkan harga.
“Saya khawatir adanya kartel-kartel yang bermain dalam hal menimbun barang dan kemudian menaikkan harganya,” tambahnya.
Ia juga mengharapkan supaya pemerintah segera mencarikan jalan keluar dalam menghadapi permasalahan tersebut, supaya masyarakat bisa membeli barang dengan harga normal di bulan suci. (Lingkar Network | Arif – Lingkarjateng.id)