PATI, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) beserta 401 kepala desa (kades) menyepakati pengisian perangkat desa (perades) dilaksanakan pada pertengahan tahun 2024, tepatnya di bulan Mei.
Menanggapi agenda pengisian perades yang tinggal beberapa bulan, Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Pati Joko Mustiko berharap agar dalam pengisian nanti tidak ada konflik seperti tahun 2022.
Menurut Joko, karut-marut pengisian perades tahun lalu harus bisa dijadikan pembelajaran bagi pemerintah desa untuk bisa menyelenggarakan kegiatan sebaik mungkin.Terlebih, pengisian perades kali ini sudah diserahkan sepenuhnya ke masing-masing pemerintah desa.
“Kalau soal pengisian perades kemarin sudah disepakati antara Pemkab, DPRD, dan kades. Sehingga nanti harapannya bisa berjalan sebaik mungkin tanpa ada konflik,” ujarnya.
Ketua DPRD Desak Pj Bupati Pati segera Urus Pengisian Perades
Joko mengimbau agar seluruh stakeholder terkait bisa segera mempersiapkan terkait pengisian perades. Termasuk sosialisasi hingga pada saat pelaksanaan nanti.
Terkait kekosongan di 471 kursi perades saat ini, Joko mengingatkan agar aparatur desa yang tersisa saat ini bisa bekerja secara maksimalkan terhadap pelayanan masyarakat. Politisi dari Partai Perindo ini juga tak memungkiri jika kekosongan perades sangat berdampak terhadap pelayanan pemdes.
“Saat ini ‘kan masih ada ratusan kursi perangkat yang kosong. Jadi nanti ketika sudah diisi, mereka yang jadi adalah yang benar-benar berkompeten. Apalagi, saat ini aparatur desa dituntut untuk melek teknologi,” tegas wakil rakyat asal Kecamatan Margorejo ini. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Koran Lingkar)