KUDUS, Lingkarjateng.id – Sebagai seorang influencer, Dewi Salma Zuhara kerap menunjukkan sisi humanisnya. Betapa tidak, gadis kelahiran Kudus, 29 Oktober 2000 ini rutin berbagi nasi kotak tiap hari Jumat.Kegiatan Jumat berkah itu dia jalani sejak September 2021.
Dara manis itu sama sekali tak merasa risih saat turun ke jalan membagikan nasi kotak kepada tukang parkir, tukang becak dan pengguna jalan lain. Dia mengaku, nasi yang dibagikan adalah hasil donasi dari sejumlah followers-nya.
Hal itu, menjadi bentuk rasa syukur dirinya yang diberi rezeki lebih. “Jumat itu hari yang berkah, kita sebagi perantara sedekah bagi orang-orang yang berdonasi juga Insya Allah dapat pahalanya. Orang-orang yang dapat nasi Jumat berkah juga pada ikut seneng. Jadi berkah ke semua pihak,” tuturnya.
Mengenal Nugraeni Saputri Nur Hidayah, Aktif Berorganisasi dan Berbisnis
Namun demikian, hal itu juga tak lantas membuatnya lupa akan tanggung jawabnya kepada keluarga. Sebagai anak perempuan pertama, dia sadar betul akan keberadaan dirinya untuk membantu perekonomian sang bunda. Selain menjadi influencer, dia juga bekerja sebagai model di salah satu store outfit terbesar di Kudus.
“Selain aktif ngonten aku juga kerja jadi model di salah satu store outfit terbesar di Kudus,” akunya.
Kegigihannya juga tertuang dalam motto hidupnya. Yakni, have courage and be kind. Menurutnya menjadi seorang influencer harus kuat dalam segala aspek.
Mengenal Nur Akhlis Shofie, Pendaki yang Ketagihan Sujud Syukur di Puncak Gunung
“Jadi influencer itu harus kuat lahir batin sih, soalnya tiap detik dihadapkan dengan hate komen, hate speech, body shaming dan tiap hari juga harus kreatif memikirkan konten dengan konsisten,” ucapnya dengan semangat.
Sebagai informasi, Salma menjadi influencer media sosial, seperti review store (visit store), review produk skincare, baju, hijab dan lain-lain. Dia juga sering mendapat panggilan untuk menjadi narasumber dan menjadi model suatu produk atau brand ambassador. (Lingkar Network | Koran Lingkar)
