JEPARA, Lingkarjateng.id – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara, Junarso meninjau rumah warga Desa Kancilan, Kecamatan Kembang, yang terbakar pada Kamis malam, 16 Mei 2025.
Dalam tinjauannya yang dilakukan pada Selasa, 20 Mei 2025 itu, Junarso melihat kondisi langsung rumah Ilham yang hangus terbakar akibat konsleting listrik. Pihaknya turut prihatin atas musibah dialami warga, dan berupaya agar warga yang terkena musibah tersebut mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“Kami meninjau rumah warga yg terkena musibah kebakaran, kemudian kami sampaikan ke Dinsos, juga PMI dan juga Baznas agar mendapatkan bantuan. Karena kemaren dokumennya semua terbakar, jadi untuk administrasi baru di urus ini,” kata Junarso.
Junarso mengatakan, bahwa saat terjadi kebakaran Mas Ilham tidak berada dirumah. Sekitar jam 18.30 WIB ada warga setempat yang mengabari Mas Ilham kalau di rumahnya terjadi kebakaran.
“Saat kejadian pemilik rumah sedang tahlilan di masjid, sesaat kemudian ada warga yang mengabarinya,” ujarnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Jepara untuk selalu berhati-hati dan waspada, karena musibah bisa terjadi kapan saja. Untuk itu warga diminta untuk berhati-hati baik terhadap arus listrik maupun penyebab lainnya.
Selain meninjau rumah warga yang terbakar, Junarso juga meninjau rumah warga sekitar TKP yang kondisinya tidak layak huni.
“Setelah melihat rumah Mas Ilham yang terbakar, saya melihat tetangga sekitar sana ada yang rumahnya tidak layak huni. Kita langsung ke sana melihat kondisinya, setelah itu kita berupaya memperjuangkan agar dapat perhatian dari pemerintah. Kita juga berikan bantuan mereka,” imbuhnya.
Selanjutnya, pihaknya mengajak PLTU dan PLN untuk hadir ikut membantu pemerintah daerah dalam membangun rumah tidak layak huni di desa-desa sekitaran PLTU.
“Melalui dana CSR, PLTU dan PLN harus hadir untuk ikut membantu pemerintah dalam membangun rumah tidak layak huni (RTLH) di desa-desa sekitarannya,” pintanya.
Jurnalis: Tomi Budianti
Editor: Sekar S