KUDUS, Lingkarjateng.id – Karang Pamitran menjadi sarana strategis mempererat silaturahmi antarpembina Saka Bakti Husada (SBH) Kwartir Cabang Kudus dalam meningkatkan kapasitas pembinaan generasi muda.
Ketua Pimpinan SBH Kwarcab Kudus, Sugiharto, menjelaskan bahwa Karang Pamitran merupakan forum penting bagi para pembina untuk bertukar pengetahuan, pengalaman, dan memperkuat kepemimpinan, khususnya bidang kesehatan.
“Karang Pamitran kali ini disinergikan dengan pengenalan dan pelibatan Saka Bakti Husada (SBH), sebagai wadah pembinaan pramuka penegak dan pandega dalam bidang kesehatan,” ujarnya, Sabtu, 17 Mei 2025.
Kali ini Karang Pamitran diselenggarakan di Bandungan, Kabupaten Semarang pada 16—17 Mei 2025. Kegiatan diikuti 9 pengurus SBH cabang, 17 pengurus SBH ranting, serta 25 anggota dari SMA/MA di 9 kecamatan di Kabupaten Kudus.
Mereka terlibat aktif dalam berbagai sesi pelatihan dan kegiatan seperti penguatan materi bina farmasi, bina gizi, bina kesehatan lingkungan, dan pertolongan pertama.
DKK Kudus Bekali Keterampilan Kesehatan Dasar bagi Pramuka SBH
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kudus sekaligus Wakil Pembina SBH Kudus, Nuryanto, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara Pramuka dan Dinas Kesehatan dalam membangun masyarakat yang lebih sehat.
“Output yang diharapkan adalah meningkatnya tali silaturahmi antar SBH di kecamatan, serta peran aktif siswa dalam menyampaikan pesan-pesan kesehatan kepada lingkungan sekitar,” jelasnya.
Ia juga berharap bahwa program SBH dapat berkontribusi langsung dalam penurunan angka kematian ibu dan anak serta pengendalian penyakit menular di masyarakat.
“Lewat peran siswa yang menjadi perpanjangan tangan SBH di sekolah dan keluarga, informasi kesehatan bisa lebih cepat tersebar,” tuturnya.
Jurnalis: Fahtur Rohman
Editor: Ulfa Puspa