JEPARA, Lingkarjateng.id – Bupati Jepara, Witiarso Utomo (Mas Wiwit) mengimbau pengelola TK, SD dan SMP sederajat di Kabupaten Jepara mengarahkan anak didiknya agar meramaikan berbagai destinasi wisata di Jepara saat study tour akhir tahun ajaran ini.
“Kami sudah menginstruksikan Kepala Disdikpora Ali Hidayat agar membuat edaran ke sekolah agar mengarahkan anak didiknya menggelar perpisahan atau bahkan study tour di wilayah Jepara seiring musim liburan pada akhir Mei ini,” kata Mas Wiwit.
Menurutnya, potensi wisata Jepara tak kalah dengan daerah lainnya. Selain itu, study tour di kawasan lokal juga multimanfaat. Mulai dari edukasi kekayaan budaya hingga wisata Jepara.
Menurutnya, langkah ini untuk meminimalisir potensi hal-hal tak diinginkan, mendongkrak PAD hingga meramaikan UMKM lokal di Kota Ukir.
“Mengapa ke daerah lain? Karena kita tidak punya literasi. Destinasi mana yang harus dikunjungi, padahal potensi kita tak kalah dari daerah lainnya. Makanya kita imbau agar study tour di Jepara saja,” ujar Mas Wiwit.
Lewat imbauan itu, Mas Wiwit ingin proses edukasi untuk anak didik Jepara tetap berjalan meski di luar pagar sekolah. Menurutnya calon generasi masa depan itu juga harus dikenalkan sejak dini tentang budaya, sejarah, wisata, UMKM dan berbagai hal lain terkait Jepara.
“Kalau di medsos itu ada 50 destinasi wisata di Jepara, kita ingin pemkab juga punya itu. Beragam potensi itu harus dipromosikan ke sekolah,” imbuhnya.
Instruksi Bupati Jepara ini direspon positif pelaku usaha di Kota Ukir. Salah satunya pemilik Andina Swimming Pool Andi Suwondo.
Menurutnya, instruksi Bupati itu akan berdampak positif menjaga eksistensi dan tumbuh kembangnya dunia wisata, UMKM dan sektor lainnya di Jepara.
“Kita senang dan mendukung sekali langkah Bupati Jepara. Memang itu yang kita butuhkan,” ujar Andi di lokasi Bupati Ngantor di Desa Kaliaman.
Selama ini, kata Andi pihaknya sudah berupaya menggairahkan pariwisata di kawasan Kecamatan Kembang. Salah satunya dengan wisata paketan ke sejumlah destinasi.
Seperti paket wisata Pantai Lemah Abang di Desa Balong, tempat pengasapan ikan di Desa Dermolo, Air Terjun Songgolangit di Desa Bucu, petik buah pepaya dan lemon di Desa Cepogo dan Kembang, Andina Swimming Pool di Desa Jinggotan.
Paket wisata itu juga melibatkan pelaku usaha lain seperti komunitas Jeep, pembuat ikan asap, petani pepaya dan lainnya.
Paket wisata itu rupanya diminati wisatawan. Saat weekend atau libur panjang, banyak wisatawan yang menggunakan paket wisata itu.
“Tapi kalau hari biasa memang sepi. Makanya kalau saat libur sekolah, pelajar diimbau untuk study tour di Jepara saja itu sangat positif sekali. Kami apresiasi karena memang potensi wisata Jepara tak kalah dari daerah lain,”
“Semoga pihak sekolah bisa menindaklanjuti ini karena ini bermanfaat untuk menggerakkan berbagai sektor di Jepara,” tandasnya.
Jurnalis: Tomi Budianto
Editor: Sekar S