KUDUS, Lingkarjateng.id – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus melalui Gerakan Pramuka Saka Bakti Husada (SBH) melakukan promosi dan edukasi kesehatan kepada anggota pramuka.
Salah satu edukasi kesehatan itu dilakukan melalui kegiatan Karang Pamitran yang digelar pada 16-17 Mei 2025 di Bandungan, Kabupaten Semarang. Kegiatan diikuti 30 peserta dari kalangan pelajar tingkat SMA dan Madrasah Aliyah (Penegak), serta pengelola program promosi kesehatan dari 19 puskesmas yang menjadi penanggung jawab SBH di tingkat kecamatan.
“Kita ingin menguatkan peran teman-teman promosi kesehatan di puskesmas yang menjadi penanggung jawab SBH, sekaligus membekali adik-adik pramuka penegak dengan pengetahuan dan keterampilan kesehatan dasar,” kata Wakil Pembina SBH yang juga Kabid Kesehatan Masyarakat DKK Kudus, Nuryanto, Jumat, 16 Mei 2025.
Saka Bakti Husada Kwarran Kota Kudus Edukasi Siswa Pentingnya Cegah Anemia
Peserta Kegiatan Karang Pamitran itu dibekali berbagai materi bina yang mencakup pertolongan pertama, kefarmasian, kesehatan lingkungan, gizi, kesehatan keluarga, serta penanggulangan penyakit menular dan tidak menular.
“Materi disampaikan dengan pendekatan interaktif untuk memastikan pemahaman yang maksimal dan relevansi langsung dengan kondisi masyarakat,” terangnya.
Nuryanto berharap Karang Pamitran ini juga menjadi ajang penguatan jejaring antara pramuka penegak dan pengelola program kesehatan di Kudus.
“Melalui kolaborasi ini, diharapkan anggota SBH bisa menjadi perpanjangan tangan Dinas Kesehatan dalam menyampaikan pesan-pesan kesehatan ke masyarakat, khususnya generasi muda,” pungkasnya.
Jurnalis: Fahtur Rohman
Editor: Ulfa Puspa