Tercekik Regulasi, Ribuan Nelayan Pati Geruduk Gedung Dewan

Tercekik Regulasi, Ribuan Nelayan Pati Geruduk Gedung Dewan

PROTES: Ribuan nelayan Pati menggeruduk Gedung DPRD Pati, Sabtu (14/5). (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Aksi demonstrasi ribuan nelayan Pati di depan Gedung DPRD Pati, dijaga ketat ratusan petugas gabungan. Massa demo yang tergabung dalam paguyuban nelayan itu tiba di gedung DRPD Pati, Sabtu (15/5). Kerumunan massa yang menggunakan sepeda motor, mobil pick up, dan alat pengeras suara memadati halaman DPRD Pati.

Koordinator aksi, Hadi Sutrisno dalam orasinya mengatakan, kebijakan pemerintah yang tak berpihak kepada nelayan menyebabkan pelaku perikanan mengalami banyak kemunduran dan berdampak pada kesejahteraan para anak buah kapal (ABK).

“Jangan sampai nelayan sengsara. Kita sudah berjuang ke mana-mana, tapi belum kunjung berhasil,” keluhnya lewat pengeras suara.

DKP Pati Beri Asuransi untuk 3.704 Nelayan

Salah satu tuntutan massa demo adalah meminta pemerintah menurunkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) kepada nelayan dari 10 persen menjadi 5 persen.

“PNBP saat ini adalah penindasan terhadap nelayan. Kami minta kepada Menteri Keuangan agar aturan PNBP yang mencekik pelaku perikanan dibatalkan!” tuntutnya.

DEMO: Ribuan nelayan Pati turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi terkait regulasi yang dirasa memberatkan pelaku perikanan, Sabtu (14/5). (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

Agar aspirasi mereka sampai ke pemerintah pusat, mereka minta dukungan pimpinan DPRD Pati, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Tengah yang berkantor di Kabupaten Pati.

Sebagai simbol dukungan, perwakilan DPRD Pati dan dinas terkait memberikan tanda tangan tangan untuk menyampaikan tuntutan paguyuban nelayan kepada pemerintah usai. Setelah penandatanganan surat pernyataan dukungan, massa membubarkan diri. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version