PATI, Lingkarjateng.id – Anggota DRR RI Firman Soebagyo mendukung langkah Bupati Pati Sudewo untuk menata manajemen RSUD RAA Soewondo Kabupaten Pati. Menurutnya, dalam rangka “bersih-bersih pemerintahan”, Bupati harus berani tidak populer.
Wakil Ketua Fraksi MPR RI Partai Golkar yang juga merupakan Ketua Umum Ikatan Keluarga Kabupaten Pati (IKKP) di Jakarta itu berkali-kali menegaskan dukungannya kepada Bupati Sudewo.
“Bupati Sudewo, hendaknya untuk menjalankan pemerintahan yang bersih harus berani tidak populer,” pesan Firman Soebagyo sebagai pesan tertulis yang diterima Lingkar TV di Kabupaten Pati, Sabtu, 10 Mei 2025.
Ia pun menyampaikan sejumlah alasan mengapa kebijakan bersih-bersih di struktur personalia ASN Pemerintah Kabupaten Pati yang sedang berjalan ini harus didukung.
Pertama, ia berpendapat bahwa, personalia ASN merupakan team-work dan komponen penting dalam menjalankan roda pemerintahan Sudewo-Candra, sehingga harus diisi oleh orang-orang yang memenuhi persyaratan, kriteria, dan memiliki kompetensi sesuai bidangnya.
Kedua, dalam membangun pemerintahan yang bersih harus diawali penempatan dan rekrutmen ASN sesuai mekanisme dan prosedur serta sistem merit dan tidak melalui jalan pintas, serta bebas dari korupsi. Sistem merit adalah sebuah sistem manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menekankan pada penilaian dan pengambilan keputusan berdasarkan kemampuan, kinerja, dan kompetensi individu.
“Kalau rekrutmen menggunakan jalan pintas dan main uang, dipastikan akan berdampak terhadap pemerintahan yang tidak bersih dan pasti menjadi pemerintahan yang korup,” ujar anggota Baleg DPR RI tersebut.
Ketiga, untuk menjalankan kebijakan “bersih-bersih” pasti akan menghadapi tantangan, terutama bagi mereka yang terkena imbas kebijakan ini.
“Karena mungkin mereka yang terkena adalah korban dari kebijakan pejabat pemerintah daerah sebelumnya. Pasti mereka kecewa dan akan menyalahkan kebijakan pemerintah baru yang semangat melakukan ‘bersih-bersih’ untuk mewujudkan pemerintahan yang tidak korup, pasti akan menghadapi banyak tantangan dan harus kita hadapi bersama. Karena nantinya yang akan merasakan adalah masyarakat Kabupaten Pati secara menyeluruh,” tambahnya.
Berikutnya keempat, Firman berpendapat, dalam membangun pemerintahan bersih juga telah menjadi komitmen bersama. Hal ini merupakan salah satu kesepakatan dalam forum Dialog Pembangunan Kabupaten Pati yang diselenggarakan bersama tokoh-tokoh IKKP di Artotel Gelora Senayan, Minggu, 20 April 2025.
“Mereka (Anggota IKKP), telah memberikan dukungan dan dorongan moral kepada pemerintahan Sudewo-Candra agar konsisten ‘bersih-bersih’ di semua sektor,” sambungnya.
Dalam sambutannya di forum Dialog Pembangunan Kabupaten Pati, Firman Soebagyo yang juga Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang politik ini mengutip pidato presiden ketiga, Prof. Dr. BJ. Habibie bahwa untuk menuju sebuah negara dan pemerintahan yang berhasil bukan karena sumber daya alamnya, tetapi akan sangat bergantung pada sumber daya manusianya.
“Artinya tegas dan jelas bahwa ketika sebuah pemerintahan merekrut pegawai ASN dengan cara yang korup, dapat dipastikan akan menghasilkan pemerintahan yang korup pula dan akan membawa sebuah malapetaka dan kehancuran bangsa dan negara,” tegasnya.
Oleh karena itu Firman Soebagyo politisi senior Partai Golkar ini mengajak seluruh jajaran masyarakat Kabupaten Pati untuk mendukung semangat Sudewo-Candra untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.
“Hendaknya Bupati Sudewo tetap konsisten menjalankan program bersih-bersih ini, walau ada sekelompok masyarakat yang mengkritik kebijakan yang mulia ini. Bupati tidak perlu gentar dengan desakan kelompok ini,” kata Firman, menanggapi aksi sekelompok orang yang mengkritik kebijakan Sudewo dalam merasionalisasi pegawai RSUD Soewondo Pati.
“Saya yakin kalau dalam kurun waktu 5 tahun ke depan dijalankan secara konsisten, Pati akan mengalami perubahan besar yang positif. Apalagi diimbangi dengan program-program yang pro-rakyat yang berdampak meningkatkan kesejahteraan rakyat,” lanjutnya.
Dalam penjelasan di sela-sela kesibukannya dari gedung Senayan, Firman sebagai partai pengusung tetap konsisten mendukung kebijakan Sudewo-Chanda.
“Jika nanti ada yang tidak sesuai, pasti kami akan mengingatkan dan kami dari IKKP akan turut serta mengawalnya,” pungkasnya.
Jurnalis: Nailin RA
Editor: Sekar S