PATI, Lingkarjateng.id – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati berupaya mendongkrak daya tarik wisata di Goa Pancur. Pasalnya, pasca pandemi Covid-19 membuat kondisi ekonomi dan jumlah wisatawan menurun.
Untuk itu, Dinporapar menggelar Forum Group Discussion (FGD) bersama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan kelompok pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan Goa Pancur, Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen pada Jumat, 20 Januari 2023.
Kepala Dinporapar melalui sekretaris Endah Murwaningrum mengatakan bahwa melalui kegiatan FGD ini pihaknya banyak mendengar curhatan dari para pelaku UMKM selama pandemi. Serta merumuskan terobosan baru guna mendongkrak wisata Goa Pancur.
“Pada kesempatan tersebut, semua pihak saling berdiskusi dan berbagi cerita tentang suka duka dan apa saja yang telah dialami oleh penyewa kios, terutama pasca pandemi ini,” ungkapnya.
Menurutnya, pandemi Covid-19 sangat berdampak pada penurunan omzet pelaku UMKM di sekitar objek wisata. Ditambah dengan bencana banjir yang akhir-akhir ini melanda Pati termasuk Kayen membuat pengunjung juga enggan berwisata.
“Memang tidak bisa dipungkiri, dampak dari pandemi kemarin telah meluluh lantakkan sektor pariwisata. Apalagi banjir yang melumpuhkan Pati wilayah selatan juga memperburuk keadaan. Hal ini tentu membuat prihatin seluruh pihak, tak terkecuali para penyewa kios di Goa Pancur,” imbuhnya.
Kerjasama antar pihak dalam mengdongkrak wisata Goa Pancur sangat diharapkan. Salah satunya dengan gencar promosi lewat media online, kerja bakti di area pengunjung secara teratur, merelokasi PKL agar lebih tertata, dan menertibkan parkir.
Menurut Endah, potensi wisata Goa Pancur juga tak kalah dengan wisata lain. Tentunya dengan memperkenalkan wisata ini, dapat mem-branding nama Pati.
“Di Goa Pancur, kita bisa melakukan aktifitas seperti susur gua, naik boat bebek air di embung, ataupun meminjam ruang/aula untuk pertemuan. Dengan harga terjangkau, kita bisa menikmati keindahan Goa Pancur sebagai alternatif wisata lokal Pati,” tandasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)
