SEMARANG, Lingkarjateng.id – Vaksinasi digadang-gadang menjadi salah satu cara mengatasi risiko tingginya angka kematian Covid-19. Pasalnya, dari jumlah keseluruhan angka kematian di Jawa Tengah, lebih dari setengahnya belum melaksanakan vaksinasi.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa tengah, Yunita Dyah Suminar pada Senin (7/3) siang. Dia mengatakan, dari 337 total angka kematian akibat Covid-19 bulan lalu, sebanyak 263 belum melaksanakan vaksinasi.
“Lebih dari separuh berarti. Ini tandanya, bahwa vaksin itu sangat penting untuk tidak terjadi kematian,” kata Yunita, sapaan akrabnya.
Dinkes Jateng: Vaksinasi Wilayah Pantura Masih Jadi PR Pemprov
Yunita menerangkan, ratusan masyarakat yang megalami kasus kematian tersebut, rata-rata menyasar para lanjut usia (lansia). Sehingga, pihaknya mengimbau agar masyarakat, khususnya lansia dapat segera melakukan vaksinasi.
“Rata-rata (menyasar) lansia. Jika diamati lebih dari 60 persen lansia. Setiap kasus angka kematian proporsinya hampir selalu seperti itu. Jadi kita melakukan koordinasi dengan setiap rumah sakit di Jawa Tengah untuk wajib melaksanakan kegiatan vaksinasi. Termasuk mendorong capaian (vaksin) para lansia,” terangnya.
Selain lansia, Yunita menambahkan, masyarakat yang memiliki komorbid juga lebih rentan atau memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19. Sedangkan anak-anak, disebutkan jumlahnya lebih sedikit.
Darurat Covid-19, Dinkes Jateng Minta RS Siaga
“Selain kebanyakan yang dirawat lansia, yang meninggal juga banyak lansia, komorbid juga termasuk. Kalau anak-anak nggak terlalu banyak,” imbuhnya.
Lebih lanjut, komorbid tersebut diantaranya meliputi jantung, hipertensi, diabet dan komplikasi dari beberapa penyakit lainnya. Bahkan, Yunita menyebut paparan Covid-19 akan lebih berbahaya jika sampai menyasar lansia yang memiliki komorbid itu.
“Makanya di sini vaksinasi diperlukan, lagian komorbid juga bisa vaksin. Asalkan sudah terkendali itu nggak papa. Kemudian ketika screening-nya itu kondisinya juga baik,” lanjut dia.
Dinkes Semarang: Banyak Masalah Kesehatan Non Covid-19 yang Belum Teratasi
Diberitakan sebelumnya, meski vaksinasi menjadi salah satu yang digadang-gadang dapat menekan penurunan angka penularan kasus Covid-19, tetap perlu menerapkan protokol kesehatan (prokes). Namun, capaian vaksinasi Jawa Tengah sepanjang wilayah pantura masih perlu mendapat perhatian serius. Wilayah-wilayah tersebut seperti Brebes, Pemalang dan Tegal. Daerah-daerah itu, selain memiliki kasus lumayan tinggi, capaian vaksinasinya juga masih tergolong rendah. (Lingkar Network | Adhik Kurniawan – Koran Lingkar)