Rahtawu Longsor, Bupati Kudus Instruksikan Penanganan Darurat

rahtawu longsor

KERJA BAKTI: Dilakukan perimbasan pengganggu jaringan listrik bersama Relawan BPBD, Destana, PMI, Tim PLN, juga lembaga masyarakat lainnya. (IG Pemdes Rahtawu/Lingkarjateng.id)

KUDUS, Lingkarjateng.id – Rahtawu longsor tepatnya terjadi di Jalan Rahtawu Raya Nomor 02 turut Dukuh Gingsir, Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus, pada Minggu (01/02) menyebabkan dua warga asal Jepara tertimpa material longsor. Mengetahui hal itu, Bupati Kudus H.M. Hartopo segera menginstruksikan untuk melakukan tindakan penanganan darurat di lokasi kejadian longsor tersebut.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Rinardi Budiyanto menyatakan, upaya penanganan darurat yang dilakukan di lokasi kejadian longsor tersebut, yakni pembersihan akses jalan, perimbasan pohon yang bisa mengganggu akses dan kondisi yang dimungkinkan akan membahayakan, penggantian pal dan jaringan listrik.

“Giat tersebut dilakukan oleh berbagai pihak yakni: BPBD, dinas teknis terkait, pemerintah kecamatan dan desa, masyarakat sekitar Rahtawu dan relawan BPPD dan PLN,” imbuhnya.

5 Rekomendasi Tempat Wisata Viral di Kudus

Menurut keterangan Rinardi, akses jalan yang tertimpa bencana tanah longsor sudah normal kembali beberapa jam usai kejadian bencana tanah longsor terjadi.

“Iya ini semua berkat upaya penanganan darurat yang dilakukan oleh berbagai pihak, sehingga akses jalan bisa segera normal kembali,” ungkapnya.

Usai bencana tanah longsor ini, ia menyebut perlu adanya kajian dan penanganan lebih lanjut agar dapat mencegah bencana yang sama terulang kembali.

“Untuk segi teknis, diminta dinas teknis untuk membuat kajian upaya penanganan melalui anggaran pada tahun ini di tebing-tebing yang terjal yang bisa membahayakan. Juga untuk jalan diupayakan membuat pembatas jalan guardrail oleh Dinas Perhubungan,” paparnya.

Rawan Longsor, Desak Galian C Ilegal di Kudus segera Ditindak

Sampai hari ini masih dilakukan pembenahan jaringan listrik oleh PLN dikarenakan medan yang terbatas di area terjadinya bencana longsor. 

Sementara itu, Kepala Desa Rahtawu Rasmadi, ketika terjadi bencana longsor langsung berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk memapras tebing dengan kemiringan yang cukup landai dan lebih luas, sehingga diharapkan bisa meminimalisir terjadinya bencana longsor.

Tak lupa Ia juga menghimbau untuk warga sekitar Kudus maupun luar daerah untuk berhati-hati jika melintas di area jalan tersebut.

“Saya menghimbau terutama warga luar daerah agar berhati-hati jika melintas jalan sekitar tebing, apalagi jika musim hujan seperti saat ini,” pungkasnya. (Lingkar Network l Falaasifah – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version