KAB. SEMARANG, Lingkarjateng.id – Jalan Gatot Subroto di Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, tepatnya di jalur utama ruas Jalan Semarang-Solo amblas karena tergerus air.
Aspal tersebut amblas usai air yang mengalir di sungai bawah jalan tersebut mengalir deras karena hujan yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Semarang.
Karena air yang mengalir deras di sungai bawah jalan, aspal di ruas jalan itu amblas dan menyebabkan gangguan arus lalu lintas selama beberapa waktu.
Saat ini, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY sedang memperbaiki jalan tersebut.
Salah satu pengendara, Wahyono Supri (48), warga Kalongan, Kecamatan Ungaran, mengungkapkan bahwa jalan tersebut selalu macet di sore hari saat dirinya pulang bekerja dari Kota Semarang.
“Macet kalau sore hari, karena ini aspal amblas beberapa waktu lalu, kemudian dibenahi jadi banyak material di pinggir jalan yang membuat pengguna jalan harus antre melintasi Jalan Gatot Subroto,” katanya pada Selasa, 18 Februari 2025.
“Panjang kalau sudah macet, ada sekitar 100 meteran kalau sudah macet, karena kendaraan yang lewat haru bergantian melintas di sisi sebelah kanan jalan ini,” imbuhnya.
Dari pantauan di lokasi, sejumlah material saat ini sudah berada di sisi jalan di sekitar aspal yang amblas. Bahkan, disekitarnya juga dipasangi rambu-rambu dan traffic cone yang dipasang di sekitar lokasi perbaikan. Para pekerja sudah mulai memasang beton di lubang jalan tersebut.
Ketersendatan arus lalu lintas yang kerap kali terjadi menyebabkan kepadatan mengular sekitar 100 meter.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Semarang, Valeanto Soekendro, mengatakan bahwa amblesnya jalan dan trotoar di ruas Jalan Gatot Subroto disebabkan oleh aliran sungai di bawahnya yang mengalir sangat deras saat curah hujan tinggi di Kabupaten Semarang.
“Jadi aspalnya terbawa arus air itu yang ada di bawahnya, makanya amblas aspal di jalan itu,” terang pria yang akrab disapa Kendro itu.
Ia menjelaskan bahwa tahun lalu kejadian yang sama juga terjadi di ruas jalan tersebut.
“Yang untuk outtake atau aliran sungai, sedangkan yang sekarang ini amblas itu untuk intake,” lanjutnya.
Sehingga, lanjut dia, baik aspal, pondasi, trotoar, serta pagar jalan di sana harus dibangun ulang.
“Perbaikan aspal ini sudah masuk BBPJN Jateng-DIY, dan ditargetkan selesai pada pertengahan Maret 2025. Ini berdasarkan surat yang kami terima, bahwa pembagunan ulang aspal di Jalan Gatot Subroto ini akan selesai sebelum lebaran tahun 2025 ini,” tukasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)