JEPARA, Lingkarjateng.id – Raut wajah RA Saniyyah Prima Putri Citrani (28) terlihat semringah saat napak tilas memasuki Pendopo RA Kartini Jepara pada Senin sore, 21 April 2025.
Kunjungan ini menjadi momen emosional bagi generasi kelima RA Kartini, yang kembali menjejakkan kaki di lokasi bersejarah yang menjadi saksi bisu perjuangan sang leluhur di Kabupaten Jepara.
Didampingi oleh istri Bupati Jepara, Ella Witiarso Utomo, Saniyyah langsung mengarahkan langkahnya menuju kamar pingit RA Kartini.
Di depan kamar tersebut, ia mengambil momen berharga dengan mengabadikan foto menggunakan kamera pintarnya.
Dengan penuh rasa ingin tahu, Saniyyah mengamati setiap detail di dalam kamar, mulai dari dipan, permainan tradisional dakon, hingga duduk di kursi yang pernah digunakan oleh RA Kartini.
Selama kunjungan, ia juga berbincang hangat dengan para pendamping lainnya, sembari memperkuat silaturahmi antara keluarga RA Kartini dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara.
Saniyyah melanjutkan penelusurannya ke berbagai tempat bersejarah lainnya, termasuk serambi belakang yang merupakan sekolah perempuan rintisan RA Kartini, kamar Ibunda RA Kartini, yaitu RA Ngasirah, serta sumur tua yang usianya sudah mencapai ratusan tahun.
“Ini semacam perjalanan spiritual. Kami sangat senang bisa mengenang Eyang kami lewat perjalanan ini. Kami pertama kali ke sini sekitar tahun 2012 atau 2013,” ucap canggah RA Kartini itu.
Dalam kesempatan tersebut, Saniyyah menggambarkan RA Kartini sebagai sosok perempuan yang luar biasa dan memiliki pemikiran yang jauh melampaui zamannya pada abad ke-19.
Ia mengagumi upaya RA Kartini dalam memajukan pendidikan dan pemberdayaan perempuan yang dampaknya masih terasa hingga kini.
“Kalau saya hidup di zaman itu, belum tentu bisa melakukan seperti Eyang. Usahanya dalam mengupayakan pendidikan bagi perempuan sangat luar biasa,” katanya.
Saniyyah juga berkesempatan untuk bertemu dengan Bupati Jepara, Witiarso Utomo, yang mengajaknya untuk meninjau berbagai peninggalan RA Kartini yang ada di kompleks Pendopo Jepara.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Jepara, Ella Witiarso Utomo, memberikan apresiasi atas kunjungan Saniyyah.
Menurunnya, kunjungan canggah RA Kartini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat hubungan antara keluarga sang pahlawan emansipasi wanita dan Pemkab Jepara.
Ia berkomitmen untuk meneruskan nilai-nilai perjuangan RA Kartini dengan mendorong generasi muda agar lebih mengenal semangat juang pahlawan emansipasi ini.
“Kita akan memotivasi anak-anak muda agar semangat juang RA Kartini lebih dikenal dan menjadi perempuan yang cerdas dalam berbagai bidang sesuai perkembangan zaman,” kata Ella, Istri Bupati Jepara, Witiarso Utomo. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Lingkarjateng.id)