SEMARANG, Lingkarjateng.id – Tim reaksi cepat penanggulangan bencana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang terus disiagakan guna memberikan pertolongan pertama pasca bencana. Plt Kalakhar BPBD Kabupaten Semarang, M. Maskuri pun memastikan setiap kejadian bencana yang dilaporkan akan ditanggapi cepat.
“Saat ada laporan warga yang masuk, langsung kita cek lokasi. Ada 16 personel Satgas penanggulangan bencana yang siap siaga dibantu sukarelawan,” terang Maskuri usai acara penyerahan bantuan sosial kepada warga korban bencana pada Kamis (28/4) pagi.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Kabupaten Semarang, H Ngesti Nugraha di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran. Ikut hadir juga Wakil Bupati H Basari, Ketua DPRD Bondan Marutohening, Kepala Disparta Heru Subroto dan para camat yang wilayahnya terdampak bencana.
Pemkab Semarang Gelontorkan Rp 10 Juta untuk Korban Angin Kencang
Ditambahkan oleh Maskuri, BPBD Kabupaten Semarang juga menyiagakan alat berat untuk menangani bencana tanah longsor yang sering terjadi. Tujuannya untuk mempermudah pembukaan wilayah yang terisolasi karena longsoran tanah. Pada awal penanganan, warga sekitar diikutkan proses penanganan dengan bantuan logistik dari BPBD.
“Sedangkan bantuan sosial diberikan kepada korban bencana sesuai tingkat kerusakan rumah tinggalnya,” tambahnya.
Warga yang mengalami kerusakan ringan diberikan bantuan Rp3 juta, kerusakan sedang Rp5 juta dan kerusakan rusak berat Rp10 juta.
Bupati H Ngesti Nugraha pada sambutannya mengungkapkan, bantuan sosial wujud perhatian Pemkab Semarang kepada warga yang tertimpa bencana.
Pemkab Semarang Siapkan 78 Nakes Khusus Dampingi Lansia dan Tangani Stunting
“Bantuan bersifat stimulan dan sesuai peraturan yang berlaku. Kami ikut prihatin atas bencana yang menimpa Bapak Ibu sekalian,” ujar Ngesti Nugraha.
Adapun penerima bantuan adalah empat warga Dusun Bendo RT 2 RW 10 Desa Kandangan Bawen. Rumah mereka mengalami rusak berat akibat bencana tanah longsor beberapa waktu lalu. Selain itu, warga bernama Jumeri beralamat di Dusun Gentan RT/RW 03 Desa Gentan, Kecamatan Susukan yang rumahnya terbakar hebat menerima Rp10 juta.
Sedangkan sebelas warga lainnya menerima masing-masing Rp3 juta karena rumahnya mengalami kerusakan ringan akibat bencana. Dua warga lainnya pun menerima bantuan kategori kerusakan sedang senilai masing-masing Rp5 juta. Selain uang tunai, juga diberikan bantuan sembako dari PMI dan Bupati Semarang. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)