DEMAK, Lingkarjateng.id – Sempat sepi saat bulan Ramadhan, makam Sunan Kalijaga yang terletak di Kelurahan Kadilangu Kecamatan Kota Kabupaten Demak ramai dipadati peziarah saat libur lebaran.
Pengawas makam Sunan Kalijaga, Raden Suharto menyampaikan bahwa sejak tanggal 1 Syawal 1444 Hijriah, Makam Sunan Kalijaga sudah ramai peziarah baik peziarah dari dalam kota maupun luar kota.
“1 Syawal sudah banyak pengunjung dari dalam kota maupun luar kota yang datang untuk berziarah ke makam Mbah Sunan, namun untuk saat ini kebanyakan dari lokal Demak sendiri” ungkapnya, pada Selasa, 25 April 2023.
Suharto menyebut, peningkatan peziarah saat ini baru ada di kisaran 40 persen. Menurutnya, di bulan Syawal ini rombongan peziarah dari luar daerah akan memadati Makam Sunan Kalijaga.
“Kira-kira peningkatannya sekitar 40 persen dari hari-hari biasa,” ujarnya.
Ia menjelaskan, rombongan yang datang wajib lapor ke sekretariatan dan mengisi buku tamu yang telah disediakan oleh pengurus Makam Sunan Kalijaga.
Di sisi lain, salah satu pedagang di area makam Sunan Kalijaga, Nur Salim, mengatakan dirinya sudah membuka lapak dagangan mulai H+2 lebaran setelah libur satu bulan di bulan Ramadhan.
“Setiap pedagang berbeda-beda untuk buka kembali dagangannya, kalau saya lebaran hari kedua saya baru buka kembali dagangan saya, karena sempat tutup full satu bulan saat Ramadhan,” ungkapnya.
Karena selama Ramadhan, makam Sunan Kalijaga sepi peziarah, ia mengaku memilih untuk menutup dagangan dan mulai membuka kembali lebaran kedua.
Sementara itu, pedagang mainan anak-anak asal Semarang, Novi, mengatakan dirinya baru buka kembali pada lebaran ketiga.
“Saya lebaran ketiga baru buka, kalau saya dari pagi sampai malam saja, palingan jam sembilan malam sudah tutup,” katanya. (Lingkar Network | Muhammad Burhanuddin Aslam – Koran Lingkar)