SEMARANG, Lingkarjateng.id – Pelebaran Jalan Sriwijaya mendapat respons baik dari masyarakat setempat. Terlebih, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi berencana menjadikan tempat tersebut Simpang Lima Kedua.
Salah satu pedagang ayam penyet di sekitar Jalan Sriwijaya, Mbak Ju mengatakan, informasi akan dijadikan simpang lima kedua sudah dia peroleh beberapa hari lalu. Namun masih sebatas rencana pembuatan Simpang Lima Kedua saja.
“Iya, sudah tahu dari radio. Tapi dipindah apa tidak pedagang disini belum tahu. Soalnya belum ada info apapun,” kata Mbak Ju, Kamis (13/1) malam.
Semarang akan Miliki Simpang Lima Baru
Kendati demikian, Mbak Ju mengaku senang bila tempat tersebut dijadikan simpang lima kedua karena akan mendongkrak penjualan ayam penyet dan pedagang lainnya. “Kan nanti jadi ramai. Pasti senang kalau memang jadi,” pungkas Mbak Ju.
Terpisah, Lurah Pleburan Fatori Adi juga tidak menampik rencana Walikota untuk menjadikan Simpang Lima Kedua di Jalan Sriwijaya itu. Namun dia menyebut belum ada sosialisasi kepada masyarakat maupun grand design yang pihaknya ketahui.
“Kalau sosialisasi Simpang Lima Kedua belum. Cuma memang yang jalan sudah sosialisasi. Tapi, masyarakat menyambut gembira rencana itu,” imbuh Fatori saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (14/1).
Bukit Piramida Rowosari Semarang akan Punya Akses Jalan Baru
Pihaknya juga menjelaskan, jika Simpang Lima Kedua bisa terealisasi, akan memberikan dampak perputaran ekonomi bagi masyarakat setempat. Selain itu, perputaran ekonomi di Kota Semarang bisa merata.
“Pastinya nanti akan memecah keramaian dan kemacetan ya. Selama inikan jalan disini memang untuk alternatif kalau di pusat kota macet. Ditambah kalau sudah jadi simpang lima kedua, pendapatan masyarakat sekitar juga meningkat,” jelas dia.
Lebih lanjut, Fatori mendukung langkah yang diambil oleh Wali Kota Semarang. Dengan adanya Simpang Lima Kedua perputaran ekonomi bisa merata dan tidak terfokus pada satu titik saja. “Prinsipnya seperti kata Pak Wali, Bergerak Bersama, jadi pihak kami mendukung penuh arahan Pak Wali nanti akan seperti apa. Untuk sekarang kami masih menunggu arahan. Jika memang sudah ada arahan, kami siap mensosialisasikan,” pungkas dia. (Lingkar Network | Adhik Kurniawan – Koran Lingkar)