BLORA, Lingkarjateng.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Blora menekankan pentingnya sinkronisasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam percepatan pembangunan nasional.
Wakil Ketua DPRD Blora, Lanova Candra Tirtaka, menilai sinkronisasi tersebut perlu menjadi perhatian khusus bagi pemerintah daerah.
Ia memberikan contoh terhadap program pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Kabupaten Blora. Bahkan menurutnya, pembentukan koperasi tersebut di Kabupaten sudah hampir selesai.
“Beberapa desa di Kabupaten Blora, sudah banyak yang melakukan musdes (musyawarah desa). Banyak instansi maupun dinas-dinas (OPD) yang turut dilibatkan pembentukan Kopdes Merah Putih,” terang Candra di Blora pada Selasa, 20 Mei 2025.
OPD yang terlibat, sambung Candra, di antaranya adalah Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda), Dinas Pemuda dan Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Dinporabudpar), dan Dinas Pangan, Pertanian, Perikanan dan Peternakan (DP4).
“Bila ada yang kurang pas, segera untuk dilakukan perbaikan. Kami memiliki tanggung jawab, memantau, menindaklanjuti, bila ada persoalan di lapangan,” katanya.
Pihaknya mengaku mendukung penuh program Koperasi Desa Merah Putih yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Namun, untuk teknis pelaksanaan program itu, ia mengembalikannya ke pemerintah daerah.
“Untuk teknis pelaksanaannya, kita kembalikan ke masing-masing pemerintah kabupaten,” ujarnya.
Ia menambahkan, rencana launching Kopdes Merah Putih akan dilakukan bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional pada tanggal 12 Juli 2025.
Candra berharap, momen tersebut menjadi catatan istimewa pergerakan koperasi seluruh Indonesia.
“Koperasi, ketahanan pangan, energi dan lainnya menjadi prioritas penting. Pengelolaan yang baik akan membawa dampak besar bagi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) kabupaten,” tandasnya.
Jurnalis: Eko Wicaksono
Editor: Rosyid