DEMAK, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak telah melakukan upaya penutupan tanggul jebol yang berlokasi di Dukuh Pidodo, Desa Karangrejo, dan Desa Kembangan, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak.
Plt. Kepala Dinputaru Demak, Amir Mahmud, menyampaikan bahwa progres penanganan darurat tanggul kanan Sungai Tuntang yang jebol di Desa Kembangan, Kecamatan Bonang, hampir rampung atau sekitar 70 persen.
Sementara itu, penanganan tanggul jebol yang berada di Dukuh Pidodo, Desa Karangrejo, akan dilakukan setelahnya.
“Pada hari ini 20 Mei 2025 pukul 16.45 WIB, penanganan tanggul jebol sudah dilaksanakan untuk tanggul jebol di Desa Kembangan Bonang progres penutupan sekitar 70 persen, sedangkan untuk jebolan di Desa Karangrejo akan dikerjakan setelahnya,” katanya pada Selasa sore, 20 Mei 2025.
Ia mengatakan, untuk ketinggian banjir di Desa Kembangan akibat tanggul jebol bervariasi mulai 20 hingga 60 sentimeter di area jalan desa dan permukiman warga.
“Ketinggian banjir Desa Kembangan pada jalan desa sekitar 20-30 sentimeter, sedangkan pada permukiman sekitar 50-60 sentimeter,” ujarnya.
Saat ini, di lokasi tanggul jebol sudah diterjunkan dua unit alat berat ekskavator yang digunakan dalam proses penutupan.
“Penanganan dilakukan menggunakan dua unit ekskavator. Dan saat ini proses penutupan jebolan dan pemasangan trucuk bambu,” tutupnya.
Sebagai informasi, berdasarkan update data infografis bencana yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak pada Selasa, 20 Mei 2025, sebanyak 11 desa di lima kecamatan terdampak banjir.
Data tersebut menunjukkan bahwa banjir yang melanda wilayah Kabupaten Demak semakin meluas. Pasalnya, di hari sebelumnya pada Senin, 19 Mei 2025, BPBD mencatat ada 10 desa di lima kecamatan yang terdampak.
Sebelas desa yang terdampak banjir di antaranya Desa Karangrejo, Kembangan, Krajanbogo, Gebangarum, dan Sukodono di Kecamatan Bonang.
Kemudian Desa Ploso, Kecamatan Karangtengah; Desa Sayung, Kalisari, Kecamatan Sayung; Desa Trimulyo, Sidoharjo, Kecamatan Guntur; dan Desa Mintreng, Kecamatan Kebonagung.
Jurnalis: M. Burhanuddin Aslam
Editor: Rosyid