KAB. SEMARANG, Lingkarjateng.id – Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, mendukung percepatan pembentukan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) guna memperluas pelayanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa sekolah di wilayah setempat.
Hal itu disampaikan Ngesti saat menghadiri peresmian SPPG di Desa Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, pada Senin, 19 Mei 2025 kemarin.
Menurutnya, MBG akan mendukung pemenuhan gizi para siswa, sehingga diharapkan mereka dapat belajar dengan baik dan berprestasi.
“Kami yakin, dengan adanya program MBG ini akan dapat memenuhi kebutuhan gizi para siswa dan siswi pelajar kita di Kabupaten Semarang. Dengan pemenuhan gizi yang baik itu setiap harinya, pelajar kita akan dapat belajar dengan baik bahkan bisa berprestasi,” ungkap Ngesti.
Usai peresmian, Bupati dan Forkopimda Kabupaten Semarang meninjau langsung pelaksanaan MBG di SMPN 2 Ambarawa.
Terkait peresmian SPPG Dapur Asinan, Kepala SPPG Dapur Asinan, Salsabila Putri, menjelaskan ada 3.436 siswa penerima manfaat dari empat SD, tiga SMP, dan satu SMA yang dilayani oleh dapur tersebut.
Rinciannya yaitu SDN Asinan 1 dan SDN Asinan 2 yang ada di wilayah Kecamatan Bawen, kemudian ada juga SDN Tambakboyo 1 dan SDN Tambakboyo 2 yang masuk di wilayah Kecamatan Ambarawa.
“Lalu, pelajar di SMPN 1, SMPN 2, dan SMPN 5 di Kecamatan Ambarawa ini juga akan menerima manfaat MBG ini, ditambah satu sekolah SMA, yaitu SMAN 1 Ambarawa,” terangnya.
Ia mengatakan bahwa pengantaran makanan dari dapur pengolahan di Desa Asinan ke sekolah dilakukan tiga kali sehari. Rinciannya, pukul 08.30 WIB untuk SD, pukul 10.00 WIB untuk SMP, dan pukul 11.00 WIB untuk SMA.
Salsabilla menambahkan, SPPG Dapur Asinan dilaksanakan bekerja sama dengan mitra setempat, yakni Yayasan Bangun Bangsa Bersama.
Meski demikian, pengawasan terhadap mutu dan menu makanan tetap dilakukan secara ketat oleh BGN, melalui kepala SPPG.
Disinggung soal harga, Salsabila menyampaikan bahwa dalam satu porsi makanan MBG yang dibagikan kepada masing-masing siswa penerima manfaat sudah sesuai ketentuan, yaitu seharga Rp 15 ribu.
“Iya dalam satu menu di masing-masing porsinya ini ada makanan yang mengandung karbohidrat, kemudian mengandung protein, dan ditambah dengan menu tambahan sayur-sayuran dan buah-buahan,” pungkasnya.
Jurnalis: Hesty Imaniar
Editor: Rosyid