PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Pekalongan meninjau langsung RSUD Kajen untuk merespons adanya keluhan dari masyarakat terkait pelayanan di rumah sakit setempat pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Abdul Munir, bersama jajaran komisi 4 turun langsung ke lokasi untuk mengevaluasi kondisi ruang tunggu dan pelayanan poli di RSUD Kajen yang dikeluhkan masyarakat melalui media sosial.
Menurut Munir, RSUD Kajen sebenarnya sudah memiliki sistem pendaftaran online guna mengurangi antrean manual. Namun, masyarakat yang sebagian besar berasal dari pedesaan masih lebih memilih datang langsung pada pagi hari.
“Mereka datang pagi-pagi, sering kali bersama rombongan. Misalnya, pasien satu orang, tapi yang mengantar bisa lima. Ini menyebabkan penumpukan di ruang tunggu,” jelasnya.
Munir menyarankan agar RSUD Kajen mempertimbangkan penambahan jam pelayanan hingga sore hari, seperti yang telah diterapkan di beberapa rumah sakit pemerintah lain.
“Pelayanan sore dapat menjadi solusi untuk mengurai antrean pagi. Seharusnya ada pilihan jam pagi, siang, dan sore sehingga pasien punya fleksibilitas,” ujarnya.
Namun, ia mengakui ada tantangan geografis dan akses transportasi, terutama bagi pasien dari daerah pegunungan seperti Petungkriyono dan Lebakbarang, yang mungkin kesulitan pulang jika selesai berobat sore.
Direktur RSUD Kajen, dr. Imam Prasetyo, menyambut baik kunjungan dan masukan dari DPRD setempat. Imam mengakui adanya peningkatan jumlah pasien rawat jalan secara signifikan, dari sekitar 8.000 pasien per tahun pada 2022 dan 2023, menjadi antara 10.000 hingga 12.000 pasien pada 2024.
“Lonjakan ini memang menjadi tantangan, terutama dalam penyediaan fasilitas yang nyaman. Kami telah memindahkan ruang poli anak ke area yang lebih teduh untuk meningkatkan kenyamanan pasien,” jelasnya.
Imam juga menyampaikan apresiasi atas masukan masyarakat yang menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan layanan di RSUD Kajen.
“Kami sangat menghargai masukan dari masyarakat sebagai upaya membangun layanan kesehatan yang lebih baik. Kami berkomitmen untuk terus berbenah dan menyediakan layanan terbaik bagi masyarakat,” tutupnya. (Lingkar Network | Fahri Akbar – Lingkarjateng.id)