GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Proyek pembangunan pagar keliling di lahan eks Pasar Glendoh yang berada di Jalan R. Soeprapto, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, menelan anggaran Rp 196 juta.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Grobogan, Pradana Setyawan, mengungkapkan dana pembangunan pagar keliling di lahan bekas Pasar Glendoh sebesar Rp 196.769.018 tersebut menggunakan anggaran APBD Grobogan tahun 2024.
Kendati demikian, pria yang akrab disapa Danis itu mengungkapkan belum ada perencanaan terkait pemanfaatan lahan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab Grobogan) yang berada di tengah Kota Purwodadi itu.
“Belum ada perencanaan yang pasti. Jadi perintahnya saat ini pengamanan aset, saat ini kita pagari keliling supaya tidak ada aktivitas berjualan di sana lagi,” kata Danis di Grobogan pada Kamis, 12 Desember 2024.
Danis menyebut, pemanfaatan lahan tersebut masih menunggu koordinasi dari berbagai stakeholder terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda Grobogan.
“Apakah nanti jadi fasilitas publik atau pusat bisnis atau untuk perkantoran, kami belum bisa menjawab saat ini,” ujarnya.
Menurutnya, Pemkab Grobogan akan melakukan kajian terlebih dahulu untuk kemudian menentukan master plan atau rencana jangka panjang.
“Harus melewati kajian terlebih dahulu, nanti akan muncul DED (Detail Engineering Design). Lalu dari DED berwujud master plan,” katanya.
Dari master plan itu, kata Danis, bisa ditentukan model pembiayaan pembangunan di lahan eks Pasar Glendoh atau sumber anggaran yang akan digunakan.
“Apakah dari pemerintah kabupaten atau pemerintah pusat atau investor,”pungkas Danis. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Lingkarjateng.id)