DEMAK, Lingkarjateng.id – Jalan Pantura Demak-Semarang tepatnya di depan PT Hartono Istana Teknologi (HIT) Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak,kembali tergenang air rob pada Rabu, 29 Januari 2025. Akibatnya, arus lalu lintas mengalami ketersendatan.
Selain rob, tergenangnya jalan tersebut juga dipicu hujan lebat yang melanda wilayah Kabupaten Demak saat ini.
Kasatlantas Polres Demak, AKP Thoriq Aziz, melalui anggotanya Bripda Khoirul Anam, menyampaikan bahwa Jalan Pantura Semarang-Demak tergenang air rob.
“Pada Rabu 29 Januari 2025 sekira pukul 11.30 WIB melaporkan pantauan arus lalu lintas di depan PT HIT Sayung, dari arah Demak menuju ke Semarang terpantau ramai, lancar, terkendali. Namun dari arah Semarang menuju ke Demak mengalami ketersendatan karena tergenang air rob memakan satu lajur,” kata Anam dalam laporan live report, Rabu, 29 Januari 2025.
Ketinggian air rob di Jalan Pantura tersebut tepatnya di depan PT HIT Sayung mencapai kisaran 10 hingga 20 centimeter.
“Untuk ketinggian air rob sekitar 10-20 centimeter dan untuk lain-lainya nihil, untuk cuaca saat ini hujan,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, belakangan ini air rob juga kerap menggenangi Jalan Pantura Demak-Semarang pada malam hari, mulai sekitar pukul 21.00 WIB hingga dini hari.
Bagi pengendara yang ingin melintas di jalur Demak-Semarang sebaiknya memilih jalur alternatif Onggorawe untuk menghindari rob.
Sementara itu, menurut informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Semarang, ketinggian gelombang di wilayah Jawa Tengah bagian timur mencapai 1,25 hingga 2,5 meter yang berlaku mulai 29 Januari 2025 Pukul 07.00 WIB-01 Februari 2025 pukul 07.00 WIB.
Tingginya gelombang tersebut berpeluang terjadi di perairan Kepulauan Karimunjawa bagian barat dan timur, perairan Pekalongan-Kendal, perairan Semarang-Demak, perairan Jepara, dan perairan Pati-Rembang. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)