GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Sat Samapta Polres Grobogan menerjunkan anjing pelacak untuk sterilisasi gereja jelang perayaan Natal 2022 di Gereja Kristen Indonesia (GKI), Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan pada Rabu, 21 Desember 2022.
Kapolres Grobogan, AKBP Benny Setyowadi, melalui Kasat Samapta Polres Grobogan, AKP Haryono mengatakan sterilisasi dilakukan di dalam dan di luar gereja guna memastikan keamanan dan kenyamanan bagi jemaat yang akan melaksanakan perayaan Natal.
“Jadi sebelum ibadah dan perayaan Natal akan digelar, petugas kepolisian melakukan sterilisasi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi jemaat,” ungkap AKP Haryono.
Selain menerjunkan anjing pelacak, lanjut AKP Haryono, sterilisasi gereja juga menggunakan metal detector, safety mirror maupun secara manual dengan menyisir area gereja.
“Setelah dilakukan sterilisasi, petugas tidak menemukan adanya hal yang mencurigakan ataupun yang lainnya. Kemudian dilakukan penandatanganan berita acara. Selanjutnya kondisi steril gereja diserahterimakan dari tim sterilisasi kepada petugas pengamanan di masing-masing gereja,” bebernya.
Anjing pelacak dari unit satwa K-9 itu diterjunkan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk sebelum pelaksanaan ibadah para jemaat umat nasrani.
“Kesiapan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang terjadi di lapangan,” lanjutnya.
Ia mengatakan, unit satwa K-9 dimiliki Polres Grobogan merupakan satwa anjing pelacak yang memiliki kemampuan penangkapan, deteksi, pencarian dan penyelamatan.
“Satwa kami memiliki kemampuan deteksi untuk sterilisasi gereja,” ujarnya.
Selain pengamanan perayaan Natal, Unit K-9 Sat Samapta Polres Grobogan juga ditugaskan untuk sterilisasi dan mengamankan gereja serta objek vital selama Natal dan tahun baru.
Beberapa Unit K-9 yang terlatih akan bergiliran melaksanakan tugas setiap harinya.
“Harapan kami, dengan menerjunkan Unit K-9 tersebut, jemaat yang akan melakukan rangkaian ibadah dan perayaan Natal dapat merasa aman dan nyaman tanpa ragu dan khawatir akan terjadinya aksi-aksi yang dapat membahayakan jemaat,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu panitia Perayaan Natal sekaligus pengurus gereja, Yoyok, mengaku senang dengan adanya sterilisasi dari pihak kepolisian. Hal itu dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada jemaat saat pelaksanaan ibadah Natal nanti.
“Terima kasih kepada Bapak Kapolres Grobogan yang dengan sepenuhnya telah menugaskan petugas keamanan pada perayaan Natal yang akan kami gelar,” ungkapnya. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Koran Lingkar)