SEMARANG, Lingkarjateng.id – Program pelatihan usaha ayam goreng atau Zchicken yang digelar Baznas RI mulai merambah ke Kabupaten Semarang. Setelah berhasil membantu ratusan mustahik di Jakarta, Jawa Barat dan Serang, kini Baznas RI mengajak 30 orang calon pengusaha ayam goreng di Kabupaten Semarang untuk mengikuti pelatihan dan menerima bantuan modal.
Deputi Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas RI, Imdadun Rahmat menyampaikan, di Kabupaten Semarang, program ini merupakan yang pertama di Jawa Tengah. Bantuan berupa modal, peralatan lengkap, serta pelatihan membuat ayam goreng diberikan kepada 30 orang mustahik.
“Kita berharap, program ini dapat berkembang terus,” terangnya saat mengikuti pembukaan pelatihan program ZChicken di aula Kantor PP PAUDNI dan Dikmas Jateng, Jumat (13/05) lalu.
Waisak, Tokoh Lintas Agama Jalin Silaturahmi di Vihara Tanah Putih Semarang
Diterangkan lebih lanjut oleh Imdadun, program ZChicken telah dilakukan sejak 2020 lalu. Ada 527 orang mustahik yang telah menerima pelatihan dan bantuan tersebar di Jakarta, Depok, Bekasi, Kuningan, Tasikmalaya, Kabupaten Bandung, Subang, Garut dan Serang. Pada tahun ini, lokasi kegiatan diperluas mencakup seluruh Pulau Jawa.
“Tahun ini, ditargetkan dapat dibuka 1.000 gerai ZChicken yang menjual ayam goreng binaan Baznas,” jelasnya.
Disampaikan, para mustahik terpilih akan mengikuti pelatihan dan pendampingan usaha. Selain itu juga, akan menerima gerobak penjualan, peralatan lengkap senilai Rp 9 juta per orang. Rencananya, 100 gerai akan dibuka di DKI Jakarta, 200 gerai di Jawa Barat, 250 gerai di Jawa Tengah, 250 gerai di Jawa Timur, 100 gerai di Yogyakarta dan 100 gerai di Banten.
Baznas RI, lanjut Imdadun, juga akan melakukan pendampingan untuk menjamin mutu produk ayam goreng yang dibuat para mustahik binaan. Tak hanya itu, pasokan daging ayam juga akan dipenuhi oleh balai ternak ayam binaan Baznas.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha menyambut baik program pemberdayaan umat yang digagas Baznas RI itu.
“Program ini sangat bagus, karena menjamin kelangsungan usaha dari hulu hingga hilir. Pemkab siap mendukung termasuk penerbitan izin industri rumah tangga dan sertifikasi halalnya,” ujarnya.
Ketua Baznas Kabupaten Semarang, Munashir menjelaskan, program ZChicken diusulkan sebagai langkah nyata memberdayakan ekonomi mustahik.
Sebelumnya, Baznas Kabupaten Semarang juga telah membantu puluhan lapak usaha kecil menengah, diantaranya penjual srabi Ngampin di Ambarawa, bunga hias di Bandungan, pengusaha laundry di Bancak, dan usaha kuliner di Bawen. (Lingkar Network | Koran Lingkar)