SEMARANG, Lingkarjateng.id – Rekayasa lalu lintas jalur satu arah dari gerbang Tol Kalikangkung Semarang ke arah barat atau Jakarta masih mungkin dilakukan saat puncak arus balik gelombang kedua.
“Arus balik periode kedua diperkirakan terjadi pada 29 April hingga 1 Mei 2023,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Agus Suryonugroho, pada Kamis, 27 April 2023.
Kombes Pol Agus memprediksi, puncak arus balik lebaran 2023 periode kedua terjadi pada Minggu, 30 April 2023 mendatang.
Selain jalur satu arah, rekayasa arus lintas lain yang mungkin digelar dalam mengatur arus balik yakni pemberlakuan genap ganjil.
Catat! Ini 3 Jalur Alternatif Pemudik Sepeda Motor yang Melintasi Kota Semarang
“Kami imbau kalau tanggal ganjil, kendaraan yang bernomor polisi genap diminta untuk lewat jalur arteri,” ujarnya.
Berdasarkan data kendaraan yang masuk ke Gerbang Tol (GT) Kalikangkung dari arah barat saat arus mudik, kata dia, jumlahnya tercatat mencapai 397 ribu unit. Dari jumlah tersebut, baru sekitar 47 persen yang kembali ke arah barat saat arus balik ini.
“Sisanya masih ada waktu antara 26 sampai 30 April, nantinya arus balik bisa terurai,” ucapnya.
Ia menyampaikan bahwa rekayasa jalur satu arah dari gerbang Tol Kalikangkung Semarang ke arah Cikampek masih diperpanjang hingga 27 April 2023.
Sementara itu, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mencatat sebanyak 49.538 kendaraan telah meninggalkan Semarang melalui GT Kalikangkung atau naik 229,9 persen terhadap lalu-lintas normal sebanyak 15.015 kendaraan.
Untuk kendaraan yang menuju Kota Semarang melalui GT Kalikangkung sebanyak 13.502 kendaraan atau naik 4,7 persen terhadap lalu lintas normal sebanyak 12.891 kendaraan.
PT Jasamarga Transjawa Tol juga mencatat volume lalu-lintas sejak pada H+1 Hari Raya Idul Fitri 2023 di gerbang tol Wilayah Jawa Tengah di GT Banyumanik tercatat sebanyak 41.567 kendaraan meninggalkan Semarang melalui GT Banyumanik atau naik 114.14 persen dari lalu-lintas normal sebanyak 19.411 kendaraan.
Antisipasi Macet saat Mudik Lebaran, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Semarang
Koordinator Tim Satuan Tugas Jasa Marga Siaga Operasional Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah Wilayah Jawa Tengah, Nasrullah mengatakan untuk kendaraan yang menuju Semarang tercatat sebanyak 61.285 kendaraan atau naik 191,07 persen terhadap lalu-lintas normal sebanyak 21.055 kendaraan.
“Kemudian di GT Colomadu tercatat sebanyak 22.916 kendaraan yang meninggalkan kota Solo melalui GT Colomadu atau naik 256 persen dari lalu-lintas normal sebanyak 6.431 kendaraan,” katanya.
Ia juga menyebutkan, untuk kendaraan yang menuju Kota Solo melalui GT Colomadu tercatat sebanyak 17.738 kendaraan atau naik 236 persen dari lalu-lintas normal sebanyak 5.286 kendaraan.
Via GT Srondol, volume kendaraan meninggalkan Semarang melalui GT Srondol tercatat sebanyak 8.187 kendaraan atau turun 16 persen dari lalu-lintas normal rata-rata sebanyak 9.846 kendaraan. (Lingkar Network | Anta dan Hesty Imaniar – Koran Lingkar)