KENDAL, Lingkarjateng.id – Hujan dengan intensitas tinggi membuat jembatan penghubung Kecamatan Sukorejo dan Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, ambrol pada Selasa malam, 28 Januari 2025.
Ambrolnya jembatan tersebut membuat akses warga Desa Kalipakis, Kecamatan Sukorejo, dengan Desa Pakisan, Kecamatan Patean, menjadi terputus.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Sukorejo, AKP Agus Wibowo, membenarkan telah terjadi bencana alam yang berdampak terhadap ambrolnya jembatan penghubung dua kecamatan.
“Jembatan yang putus adalah penghubung Dusun Kalipakis, Kalipakis, Sukorejo, dan Dusun Jetis, Desa Pakisan, Patean, akibat dari hujan dengan intensitas tinggi,” ujarnya pada Rabu, 29 Januari 2025.
Adapun jembatan penghubung tersebut memiliki panjang 6 meter dan lebar 2,5 meter dengan ketinggian 10 meter.
Ambrolnya jembatan tersebut diperkirakan menyebabkan kerugian materiil sebesar Rp 280 juta.
“Petugas dan pemdes (pemerintah desa) memberikan imbauan kepada warga untuk tetap berhati-hati dan waspada,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa pemdes setempat juga telah memasang portal untuk menutup jalan yang menandakan jembatan tersebut tidak bisa dilalui.
“Jembatan itu menjadi salah satunya akses atau jalan alternatif penghubung Desa Kalipakis, Sukorejo, dan Desa Pakisan, Patean. Untuk sementara waktu warga tidak melewati jalan tersebut dan dipasang portal atau tutup jalan serta harus memilih jalan lain untuk melintas,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)