JEPARA, Lingkarjateng.id – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jepara, Pratikno, berharap rasa nasionalisme menjadi identitas dan kebanggaan generasi muda. Nasionalisme harus selalu terpatri dalam dada dan harus ditanamkan mulai sejak dini.
“Merawat nasionalisme sangatlah penting, kita khawatir akan terkikis apabila kita tidak menanamkan dengan betul dalam benak dan hati,” katanya.
Hari Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni, menurut Pratikno, merupakan momentum untuk refleksi untuk terus menghayati dan mengamalkan setiap sila Pancasila dalam kehidupan.
“Pancasila tak cukup hanya sekadar dihafalkan tetapi yang terpenting adalah diamalkan dalam kehidupan,” ujarnya.
Pratikno meminta kepada para pemangku kebijakan terutama Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Disdikpora) serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) untuk terus menggalakkan pemahaman nilai-nilai Pancasila melalui edukasi di bangku akademik dan ranah sosial kemasyarakatan.
Sebab menurutnya era globalisasi menjadi tantangan bagi generasi muda dalam merawat nasionalisme.
“Tantangan sekarang itu ada empat hal. Masuknya budaya asing yang tentu ini bisa membawa dampak positif dan negative, kemudian ujaran kebencian dan meningkatnya tingkat individualisme sehingga jiwa gotong royong luntur dan bahaya radikalisme serta ekstremisme,” terangnya.
Maka dari itu, ia pun mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama bergotong-royong merawat anugerah Pancasila, menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila.
“Mari kita bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan, serta selalu berusaha menjadi pribadi yang bertanggung jawab, jujur, dan berintegritas,” ajaknya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Lingkarjateng.id)