GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan melalui Dinas ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) menggelar Grobogan Job Fair 2024.
Acara yang belum lama ini digelar di Gedung Wisuda Budaya, Purwodadi itu bertujuan untuk menekan angka pengangguran yang ada di Kabupaten Grobogan.
Kepala Disnakertrans Grobogan Teguh Harjokusumo memaparkan, pada tahun 2023 lalu jumlah pencari kerja yang terdaftar sebanyak 12.236 orang. Sementara, lowongan kerja (loker) yang ada sebanyak 16.579 permintaan.
“Dengan jumlah penempatan tenaga kerja sebanyak 9.246 orang. Sehingga masih ada 7.333 lowongan yang belum terisi, dengan demikian kebutuhan tenaga kerja belum dapat terpenuhi,” jelasnya.
Hal itu disebabkan beberapa hal. Di antaranya jenis keterampilan pencari kerja tidak sesuai dengan jenis keterampilan yang disyaratkan.
“Kedua jenis jabatan yang ditawarkan oleh pengguna kurang diminati oleh pencari kerja. Sementara yang terakhir, kecenderungan pencari kerja menghendaki yang instan, yaitu jabatan dan upah yang tinggi,” terangnya.
Untuk itu, Disnakertrans berupaya untuk mempertemukan pencari kerja dengan pencari tenaga kerja. Sehingga kebutuhan tenaga kerja bisa terpenuhi.
Sementara itu, Bupati Grobogan Sri Sumarni diwakili Asisten 1 Kurnia Saniadi berharap, kegiatan ini mampu menyerap animo masyarakat pencari kerja di wilayah Kabupaten Grobogan, serta dapat menjadi solusi mengurangi permasalahan pengangguran.
“Menyikapi permasalahan pengangguran yang bersifat multi dimensional, secara politik, sosial dan ekonomi sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat luas. Sudah waktunya bagi kita semua untuk mencurahkan segala daya upaya, pikiran dan tenaga,” ungkapnya.
Selain itu, Kurnia berharap, job fair ini dapat menjadi sarana yang tepat untuk memfasilitasi secara langsung bertemunya pengguna tenaga kerja dengan pencari kerja sehingga mempermudah proses penyerapan tenaga kerja. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Lingkarjateng.id)