SALATIGA, Lingkarjateng.id – Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani mengingatkan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Salatiga 2024 untuk menjaga netralitas dan integritas.
Hal itu disampaikan Yasip, Kamis (16/5), saat pelantikan 20 anggota PPK Pilgub Jawa Tengah serta Pilwalkot Salatiga digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga.
“PPK harus netral dan jaga integritas. PPK dilarang berpihak kepada salah satu partai maupun kontestan Pilwalkot atau pun Pilgub, apalagi melakukan nepotisme,” katatanya.
Di sisi lain, PPK harus memahami tugas pokok dan fungsinya agar bisa bekerja dengan baik dan benar serta bisa menyampaikan informasi terkait kontestasi Pilgub dan Pilwalkot kepada masyarakat secara tepat.
“Kami berharap partisipasi pemilih Pilgub dan Pilwalkot Salatiga nanti bisa mencapai lebih dari 90 persen. Sebab partisipasi pemilih juga akan menentukan kualitas Pilwalkot dan pemimpin Salatiga ke depan,” ucapnya.
Atas dasar itu, Yasip mengajak semua pihak untuk ikut berperan dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih.
“Jadi masyarakat yang telah memiliki hak pilih, jangan golput. Gunakan hak pilih pada Pilwalkot dan Pilgub nanti untuk memilih pemimpin yang paling baik untuk kemajuan Salatiga,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Salatiga Yesaya Tiluata mengatakan, anggota PPK Pilgub Jawa Tengah serta Pilwalkot Salatiga 2024 efektif mulai bekerja sejak dilantik pada 16 Mei. Namun, mereka baru akan menerima gaji mulai Juli nanti.
“PPK bekerja mulai 16 Mei, namun gaji akan diberikan mulai Juli. Untuk itu, kami minta PPK untuk bersabar dan bekerja dengan baik sesuai dengan tugasnya,” ujarnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Lingkarjateng.id)