SALATIGA, Lingkarjateng.id – Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani menyebut kiprah Kyai Jangkung dalam sejarah Salatiga perlu digali lebih dalam.
Menurutnya, Salatiga tercatat sudah berusia 1724 tahun. Hanya saja, sampai saat ini, masih ada sejarah Salatiga yang belum diketahui.
Yasip Khasani mengatakan, budaya asli Salatiga harus dilestarikan karena itu merupakan ikon dan identitas kota ini. Untuk itu, sejarah tentang Salatiga harus ditelusuri, termasuk kiprah Kyai Jangkung pada zaman dulu yang diyakini memiliki peran di Salatiga.
“Salatiga tercatat sudah berumur 1.724 tahun. Artinya ada 1.100 tahun yang belum terungkap. Saya cari itu kok masih agak gelap gulita. Ini jadi tugas pemerintah untuk menelusurinya. dan harapan saya, budaya Salatiga terus dilestarikan,” kata Yasip, pada Kamis, 18 Juli 2024.
Yasip mengimbau kepada masyarakat untuk ikut melestarikan budaya Salatiga dan mengembangkan tradisi baik di masyarakat. “Saya mengajak kepada masyarakat semua untuk terus melestarikan tradisi yang sudah dijalani masyarakat secara turun temurun,” ujarnya.
Disisi lain, ia juga mengungkapkan pelaksanaan tradisi nenek moyang menjadi salah satu sarana untuk memupuk serta memperkuat tali silaturahmi dan persaudaraan antara masyarakat. “Tradisi yang baik harus dijaga dan dilestarikan. Ini akan memperkuat kerukunan masyarakat,” tegasnya.
Menurutnya, tradisi yang dilaksanakan masyarakat sejak zaman dulu terbukti mampu menguatkan kerukunan maupun kekompakan di lingkungan. “Ini harus terus dijaga dan dilestarikan,” pungkasnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Lingkarjateng.id)