DEMAK, Lingkarjateng.id – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Tahap II yang diikuti sebanyak 54 Desa dari 14 Kecamatan di Kabupaten Demak dinilai berjalan lancar. Meski sempat ada kericuhan di beberapa titik, namun proses Pilkades tetap berjalan sesuai jadwal.
Kabid Pemerintahan dan Administrasi Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinpermades) Kabupaten Demak Afif Rahman memaparkan dari 37 petahana yang mencalonkan diri, 21 di antaranya kembali terpilih.
Terpisah, Kapolres Demak AKBP Muhammad Purbaya mengatakan, secara umum petugas gabungan mampu menjalankan pengamanan Pilkades 2023 dengan baik. Pasukan yang terlibat dalam pengamanan tersebut mampu mengatasi dan mengendalikan potensi kerawanan yang dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Ada beberapa gesekan yang terjadi antara kubu pendukung calon kepala desa dalam Pilkades kemarin. Namun setiap gangguan Kamtibmas bisa diatasi dengan cepat sehingga tidak menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya telah diberitakan, Pilkades di Desa Kembangan, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak berlangsung ricuh, Minggu, 8 Oktober 2023. Bahkan, terjadi saling lempar batu antar pendukung calon.
Kericuhan terjadi saat dibukanya proses pencoblosan, sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu warga berdesakan dan saling dorong. Selain itu, nampak juga batu beterbangan yang dilemparkan oleh warga.
Tak berlangsung lama, keributan bisa diredam oleh pihak keamanan, sehingga pencoblosan bisa dilanjutkan kembali, dengan syarat salah satu pendukung calon mencopot atribut pakaian yang digunakan. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)