DEMAK, Lingkarjateng.id – Kabupaten Demak memiliki hasil komoditi laut yang melimpah. Bahkan sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Demak mampu menopang kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar 20%.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Demak, Mohamad Fathkurokhman mengatakan, sektor kelautan dan perikanan Demak mampu untuk menambah sumber pendapatan daerah Kabupaten Demak. Berdasarkan catatan pendapatan di tahun 2021, sektor kelautan dan perikanan cukup tinggi menyumbang pendapatan bagi daerah dan sukses melampaui target yang diharapkan.
“Dari target keseluruhan Rp 1,052.297.000, di tahun 2021 terealisasi Rp 1,187.360.310, yang berarti melampaui target,” kata dia, baru-baru ini.
Pasokan Ikan di Demak Berkurang Akibat Gelombang Tinggi
Sebelumnya, sumber dana yang dikelola Dinas Kelautan dan Perikanan pada tahun 2021 yaitu dari APBD murni, dana alokasi Khusus (DAK) dan Tugas Pembantuan.
“Anggaran tersebut muaranya adalah untuk kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, ia menyampaikan untuk PAD sektor kelautan dan perikanan Demak ada 3 sumber, yaitu retribusi jasa usaha Balai Benih Ikan (BBI), retribusi sewa menyewa di PPI Wedung dan TPI Morodemak.
“Yang masing-masing menyumbang Balai Benih Ikan (BBI) Rp 18.922.000, retribusi sewa menyewa di PPI Wedung Rp 18.900.000 dan TPI Rp 1.O14.475.000. Ini bagi kami prestasi yang luar biasa. Berkat kekompakan dan kerjasama yang baik konsolidasi yang baik, dinas terkait dengan pengelolaan TPI,” jelasnya. (Lingkar Network | M. Elang Ade Iswara – Koran Lingkar)